Tingkatkan Ketahanan Pangan, Polsek Anjongan Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur

Polsek Anjongan mengajak masyarakat manfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak

Hi!Mempawah - Guna mendukung program peningkatan ketahanan pangan, Polsek Anjongan mengajak masyarakat memanfaatkan lahan-lahan tidur menjadi lahan produktif.

Kapolsek Anjongan, Iptu Kusdarwanto, mengatakan pihaknya memberikan perhatian di 5 desa dan dibimbing oleh 5 Bintara pendamping.

"Kita memanfaatkan 70 hektar lahan produktif di Desa Dema untuk penanaman komoditi jagung, yang rencananya juga akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pada tahun anggaran 2025," ungkapnya kepada Hi!Pontianak, pada Jumat, 16 November 2024.

Kusdarwanto menambahkan, sebagaimana arahan dan program pemerintah pihaknya dalam tataran Polsek memberikan dorongan sebagai penggerak dengan tetap berkoordinasi pada stakholder yg ada di tingkat kecamatan hingga kepada kelompok tani.

"Mulai dari POPT, PPL Kecamatan Anjongan, Pemerintahan Kecamatan hingga Desa bahkan Kelompok Tani. Untuk menginventarisir lahan lahan yang nantinya akan ditanami sekaligus memfasilitasi pemberian materi pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas tanam agar hasilnya melimpah," tambahnya.

"Selain pemanfaatan lahan produktif, Polsek Juga mendukung pemanfaatan pekarangan bergizi di 25 lokasi yang terdiri dari 19 lokasi hortikultura dan 6 lokasi perikanan, lokasi ini terletak ada beberapa di lokasi lahan milik pribadi, perkantoran hingga sekolah-sekolah," lanjut Kusdarwanto.

Dalam mendukung program penguatan ketahanan pangan ini, Polri juga telah membuka rekrutmen Bakomsus jalur kompetensi gizi, perikanan, pertanian dan perkebunan.

"Polsek juga telah melakukan sosialisasi dalam rangka rekrutmen dimaksud yang sudah dibuka pendaftarannya secara online sejak 11 November 2024 kemarin," pungkas Kusdarwanto.