Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Touring 160 KM Honda Stylo: Melihat dari Dekat Masjid Tertua di Mempawah
3 April 2024 12:08 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Mempawah merupakan kota perlintasan atau persinggahan, karena berada di antara Kota Pontianak dan Singkawang.
ADVERTISEMENT
Kota yang tenang ini banyak menyajikan wisata kuliner khas, seperti ikan asam pedas, mi goreng atau mie tiau, serta sop tulang. Karena itu sering muncul slogan "Singgah di Mempawah".
Tapi sebenarnya, Kota Mempawah tak hanya kota persinggahan. Banyak situs sejarah maupun religi yang ada di sini. Antara lain Keraton Amantubillah Mempawah, kita juga bisa melihat dari dekat Masjid Jamiatul Khair Keraton, yang berada di Pulau Pedalaman Mempawag.
Ini bisa dibilang masjid tertua di Kota Mempawah. Lokasinya tak jauh dari keraton. Dan jika kamu mampir untuk menikmati Mie Tiau Mempawah yang legendaris itu, kamu juga bisa berjalan kaki ke masjid unik ini.
Unik, karena bentuk masjid ini masih asli. Menggunakan kayu sebagai material utamanya. Bahkan Masjid Jamiatul Khair kini sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya oleh Balai Pelestarian Kebudyaan Wilayah XII Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Rombongan touring 160 km Berbagi Kebaikan Satu Hati Menuju Kebersamaan bersama Honda Stylo, berkesempatan melihat dari dekat masjid yang dibangun oleh Panembahan Mempawah, Gusti Muhammad Taufiq Aqamadin, pada 23 Desember 1906.