Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
TP PKK Kalbar Dianugerahi Sebagai Organisasi Kemasyarakat Terinovatif
30 November 2024 19:50 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - TP PKK Kalimantan Barat dianugerahi sebagai peringkat II Kategori Organisasi Kemasyarakatan Terinovatif Regional Kalimantan Barat, di ajang Inovasi Daerah 2024 yang dilaksanakan oleh Kemendagri RI.
ADVERTISEMENT
Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari menyampaikan bahwa prestasi ini tentu buah kerja bersama para Anggota TP PKK Kalbar, yang terus bergerak bersama untuk menjalankan setiap tugas pokok PKK, yang diwujudkan melalui berbagai inovasi yang telah dicetuskan Pj Ketua TP PKK Kalbar. Salah satunya, dalam upaya penurunan angka stunting di Kalbar.
Saat ini Kalbar tercatat mampu menekan angka stunting tertinggi kedua secara nasional setelah Nusa Tenggara Barat (NTB). Inovasi yang dilakukan Windy dalam upaya menekan angka stunting yakni Gerakan Serbu Posyandu yang melibatkan kolaborasi pentahelix , untuk memberikan pengetahuan kepada ibu dan remaja, dan menyiapkan Mpasi yang baik untuk cegah stunting.
Lalu mengajak menjadi orang tua asuh dan kakak asuh stunting melalui Program Gerakan Orangtua Asuh Stunting (GOTAS), dan melibatkan peran pemuda pada program Kakak Asuh Stunting (KATING).
ADVERTISEMENT
“Kita mengajak peran anak muda ini untuk menginfluence kepada seluruh pemuda lainnya tentang pentingnya menurunkan angka stunting dan menciptakan generasi emas 2045,”ujarnya.
Lewat aksi langsung ini, sekaligus memberikan bantuan bahan makanan bergizi kepada keluarga yang memiliki anak stunting selama tiga bulan berturut-turut. Selain itu para orang tua asuh akan ikut memonitoring tumbuh kembang anak stunting selama tiga bulan.
Kemudian, Gerakan Inspeksi di mana Windy bersama Tim PKK Kalbar melibatkan pemuda turun langsung kepada para remaja khususnya di Sekolah se-Kalbar, untuk memberikan sosialisasi dan informasi dari Ingat Selalu Pentingnya Kesehatan Sejak Dini (Inspeksi) untuk cegah stunting dari hulu, dengan mengajak remaja puteri rajin minum obat penambah darah.
“Pencegahan stunting ini dimulai dari 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) yang memang dimulai dari usia remaja,”ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lalu sinergitas organisasi wanita di Kalbar, dalam peningkatan pengetahuan gizi keluarga, ibu dan remaja putri (Sinita Penjaga Ibu Jari).
“Dari sinergitas ini kita turun bersama dengan seluruh Organisasi Wanita di Kalbar termasuk di dalamnya organisasi yang tergabung dalam Forkompida, untuk menjadi orang tua asuh dan ikut memonitoring pemantauan anak asuh stunting selama tiga bulan,”ujarnya.
Windy menekankan bahwa inovasi ini diharapkan terus dilaksanakan bahkan sampai tingkat kabupaten kota, agar bisa memberikan dampak nyata bagi penekanan angka stunting di Kalbar dan lainnya.
Bahkan berbagai aksi sosial juga selalu rutin dilakukan oleh TP PKK Kalbar dengan hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, TP PKK Kalbar juga siap menjalankan amanah Mendagri yang meminta ketum dan pengurus TP PKK Pusat maupun Tim Pembina Posyandu Pusat yang baru dilantik untuk fokus bekerja dan menjalankan program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Hal ini terutama program yang berhubungan dengan ketahanan pangan. Tito menilai TP PKK telah membuat banyak program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satunya gerakan tanam pangan di perkampungan dan lorong-lorong tempat tinggal. Untuk itu, ia mengimbau agar langkah tersebut dapat diteruskan.
Mengenai gerakan tanam pangan telah dilaksanakan oleh TP PKK Kalbar, bahkan atas konsistensi TP PKK Kalbar dalam menjalankan program Gerakan Pangan itu membawa Provinsi Kalimantan Barat berhasil menoreh prestasi di tingkat nasional, pada dua program yang telah dijalankan oleh TP PKK Provinsi Kalbar.