Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Tradisi Robo-robo, Warga Mempawah Gelar Tolak Bala Minta Dijauhkan dari Musibah
21 September 2022 12:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Mempawah - Warga Desa Pasir Palembang, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, melaksanakan tolak bala atau doa bersama, pada Rabu pagi, 21 September 2022.
ADVERTISEMENT
Momen seperti ini selalu digelar setiap tahunnya pada saat tradisi Robo-robo atau hari Rabu terakhir di bulan Safar penanggalan kalender hijriah.
Tak hanya warga Desa Pasir Palembang tetapi hampir di sebagian besar warga Kalimantan Barat juga melaksanakan tolak bala. Tolak bala selalu digelar pada pagi hari.
Warga yang datang membawa berbagai jenis makanan. Seperti kue tradisional, ketupat dan bontong, lengkap dengan lauk pauknya.
Setelah warga berkumpul semua, seorang tokoh masyarakat akan langsung memimpin doa bersama. Baru setelah doa dilanjutkan makan bersama-sama.
"Ini sudah menjadi budaya. Tak hanya di Mempawah tetapi di berbagai daerah juga ada yang melaksanakan tolak bala atau Robo-robo dan ini perlu kita lestarikan karena banyak sekali manfaatnya," ungkap salah seorang tokoh masyarakat, Saparudin.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Saparudin menambahkan, dalam tolak bala ini warga memohon kepada Allah agar dijauhkan dari musibah.
"Bahwasanya diyakini pada saat Rabu terakhir bulan Safar ini akan banyak musibah yang terjadi. Jadi kita baca doa bersama hari ini agar dihindarkan dari segala musibah," ungkapnya.
Selain doa bersama, momen tolak bala ini juga menjadi sarana untuk warga saling bersilaturahmi dan berbagi atau bersedekah.
"Kita bisa saling bersilaturahmi. Kemudian juga berbagi melalui makanan yang kita bawa yang maknanya kita juga bersedekah. InsyaAllah dengan bersedekah kita akan dijauhkan Allah dari segala musibah," pungkas Saparudin.