Konten Media Partner

UBSI Pontianak Meluncurkan Aplikasi M-Parents

5 Oktober 2019 20:01 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UBSI Pontianak meluncurkan aplikasi M-Parents. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
UBSI Pontianak meluncurkan aplikasi M-Parents. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Universitas Bina Sarana Informasi (UBSI) Pontianak meluncurkan aplikasi M-Parents. Aplikasi tersebut dikhususkan bagi orang tua untuk melihat atau memantau perkembangan anaknya di kampus.
ADVERTISEMENT
Eri Bayu Pratama, Kepala Kampus UBSI Pontianak mengatakan, di era digital seperti saat ini mengharuskan pihaknya untuk mengikuti perkembangan zaman. "Kita memperkenalkan sistem digital yang diterapkan oleh UBSI. Jadi di sini kita menjelaskan bagaimana orang tua mengontrol anak-anaknya, sehingga kita membuat aplikasi M-Parents," kata Eri, Sabtu (5/10).
Kelebihan aplikasi tersebut, yaitu untuk memantau perkembangan anak di kampus, mulai dari proses pembayaran kuliah, jadwal perkuliahan hingga nilai semester.
"Nah M-Parents itu dikhususkan untuk orang tua. Aplikasi tersebut dapat memantau baik itu dari segi pembayaran perkuliahan, jadwal perkuliahan dan nilai semester itu semua kita sampaikan di aplikasi tersebut," papar Eri.
Orang tua mahasiswa UBSI mengapresiasi diluncurkannya aplikasi M-Parents. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Kendati demikian, Eri mengaku, masih adanya kekurangan dalam program digital tersebut, misalnya orang tua tidak memiliki gadget atau gagap teknologi.
ADVERTISEMENT
"Ini yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk kita. Jika mengalami hal tersebut kita memberikan jalur komunikasi melalui telepon. Nah dengan kegiatan ini orang tua juga bisa melek digital, tadi itu ada orang tua yang paling jauh dari Kapuas Hulu, jadi anak-anak bisa dikontrol dari aplikasi ini," bebernya.
Eri mengatakan, dari pertemuan orang tua mahasiswa yang digelar, sudah banyak orang tua mahasiswa yang memiliki gandget. Para orang tua, bahkan mengapresiasi program M-Parents dari UBSI Pontianak.
Ia berharap, adanya pengembangan tersebut bisa diterima dan dimaksimalkan. "Intinya kita sudah bergelut di dunia digital. Kedepannya pun kita tetap terus kembangkan itu, konsep pengembangan digitalisasi," pungkas Eri. (hp8)