Update Corona di Kalbar: 14 Pelajar dan 8 Guru Terinfeksi COVID-19

Konten Media Partner
10 Agustus 2020 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontinak - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengungkapkan, ada 22 jumlah kasus konfirmasi dari pemeriksaan swab guru dan siswa se-Kalimantan Kalbar.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 22 kasus terinfeksi tersebut, di antaranya 14 pelajar dan 8 guru serta 1 orang dari petugas pendamping laboratorium.
"Jadi hari ini berdasarkan pemeriksaan RS Untan terdapat penambahan 6 kasus konfirmasi COVID-19. 6 orang ini berasal dari pelajar dan guru,” jelas Harisson kepada awak media, Senin (10/8).
6 orang tersebut berasal dari SMA N 1 Ketapang sebanyak 2 siswa, SMP N 1 Ketapang sebanyak 1 siswa, SMA N 1 Ngabang sebanyak 2 siswa, dan SMP 1 Ngabang sebanyak 1 orang guru.
Harisson, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar. Foto: Teri/Hi!Pontianak
“Jadi seperti kita ketahui untuk mempersiapkan proses belajar mengajar tatap muka Dinkes Provinsi dibantu Dinkes kabupaten kota melakukan swab dan rapid test terhadap guru dan pelajar di Kalbar. Yang kita periksa ini adalah sekolah yang berada di ibu kota kabupaten kota,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Harisson berharap, agar kepada seluruh masyarakat, khususnya orang tua dapat mengawasi aktivitas anak-anak dan dapat menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah.
“Saya mengharapkan untuk orang tua benar-benar memperhatikan, begitu juga guru memperhatikan mengenai standar protokol kesehatan. Itu yang benar diperhatikan, jangan sampai nanti dari sekolah ini ada klaster baru dan kita akan mendapatkan kenaikan kasus dan menyebabkan kenaikan gelombang kedua,” pungkasnya.