Update Corona di Kalbar: 4 Orang dari Klaster Munzalan Positif COVID-19

Konten Media Partner
16 September 2020 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan penambahan 4 orang kasus baru COVID-19 di Kalbar, berasal dari klaster Munzalan.
ADVERTISEMENT
Harisson menjelaskan, pada klaster Munzalan di Sungai Raya Dalam, sebanyak 4 orang terkonfirmasi COVID-19. Hingga saat ini Dinas Kesehatan Kota Pontianak terus melakukan tracing pada klaster tersebut.
“Perlu saya jelaskan, ada 1 klaster baru, yaitu dari klaster Munzalan di Sungai Raya Dalam. Ada 4 orang, 1 berdomisili di Pontianak, 2 orang di Kubu Raya, 1 KTP (asal) Samarinda, Kalimantan Timur. Saat ini dinas (kesehatan) kota (Pontianak) sudah melakukan tracing terhadap klaster munzalan ini,” kata dia kepada awak media, Rabu (16/9).
Ia menjelaskan, dari 4 orang tersebut, 1 orang di antaranya pernah dirawat di RS ABK. Saat dirawat, pasien tersebut mengalami gejala demam, batuk, keliangan indra penciuman. "Kita ambil swab. Karena kehilangan penciuman sehingga pihaknya langsung melakukan tracing kontak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Kontak-kontaknya ini ada yang batuk, pilek dan kehilangan indra penciuman juga. 3 orang lainnya ini merupakan tertular dari kasus pertama yang dari RS ABK itu,” jelasnya.
“Teman-teman di Puskesmas juga mencurigai, karena kasus Munzalan yang dirawat ini berkeliling ke Aceh, kemana-mana, dalam rangka bersilahturami kepada kelompok-kelompok keagamaan lain,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, pada Rabu (16/9) ini, secara keseluruhan terdapat 19 penambahan kasus konfirmasi di wilayah Kalbar. Ini dari hasil pemeriksaan laboratorium rumah sakit Untan, TCM Soedarso, dan mobile PCR Sintang, pada 15 September 2020.
19 orang kasus konfirmasi COVID-19 ini, di antaranya 6 orang berasal dari Sintang, yang merupakan klaster dari sekolah seminari. “6 orang ini merupakan siswa dari sekolah seminari Sintang. Ini merupakan klaster sebelumnya. 6 orang ini dilakukan isolasi di RSUD Ade Moh Djoen Sintang. Jadi secara keseluruhan untuk sekolah seminari ini ada 36 siswa yang terkonfirmasi COVID-19,” jelas Harisson.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dari Kota Pontianak terdapat 5 orang yang terkonfirmasi COVID-19, salah satunya adalah seorang ibu dari pasien kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia. Ibu tersebut juga sudah beberapa hari dirawat di RSUD Soedarso.
Lalu, dari Kabupaten Kubu Raya ada 4 orang, Sambas 1 orang, Bengkayang 1 orang, dan dari luar wilayah Kalbar 2 orang yang terkonfirmasi COVID-19.
Hingga saat ini kasus konfirmasi COVID-19 di wilayah Kalbar berjumlah 803 orang, sebanyak 666 orang atau 82,93 persen di antaranya dinyatakan sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.