Update Corona di Kalbar: Pasien COVID-19 asal Pontianak Meninggal

Konten Media Partner
15 September 2020 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan 1 pasien konfirmasi COVID-19 di Pontianak meninggal dunia pada Selasa (15/9).
ADVERTISEMENT
Harisson mengatakan, pasien tersebut merupakan seorang pria berusia 42 tahun. Ia diduga terkonfirmasi kasus COVID-19 dari transmisi lokal.
“Pada 14 September kasus konfirmasi baru itu ada 4 orang, 2 orang di Pontianak dirawat di RSUD Soedarso, 1 orang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang, 1 orang di Bengkayang. Yang di Bengkayang ini merupakan ASN Bea Cukai di Jagoi Babang. Untuk ASN ini, tertular pada saat dia melakukan perjalanan ke Surabaya,” jelas Harisson, Selasa (15/9).
“Untuk 2 orang kasus konfirmasi COVID-19 di RSUD Soedarso ini, 1 orang kita masih rawat, dan 1 orang lagi meninggal dunia,“ lanjutnya.
Sebelumnya, pasien yang meninggal tersebut telah mengalami demam, batuk, selama 7 hari, dan ia juga mengalami sesak nafas satu hari sebelum masuk ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
“Masuk ke rumah sakit pada 14 September, pukul 06.30 WIB kemudian 18.60 WIB pasien meninggal dunia. Masuk IGD dilakukan rapid test dan ternyata reaktif, kemudian dilakukan pemeriksaan swab TCM oleh RSUD Soedarso positif, jadi didiagnosisnya pneumonia karena COVID-19. Jadi ini kasus COVID-19,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Harisson, jenazah kemudian langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dikebumikan.
“Saya mengingatkan, masyarakat jangan sekali-sekali meremehkan COVID-19, karena kasus kematian kita beranjak naik. Kalau kita lihat ini orangnya muda ya, tapi dapat beraktibat fatal,” paparnya.
Harisson terus mengingatkan kepada masyarakat Kalbar untuk tidak meremehkan COVID-19. “Tetaplah kita menerapkan protokol kesehatan, karena di sekitar kita ini ada yang sudah tertular, tapi belum terdeteksi. Harus pake masker, dan berjaga jarak, agar kita tidak tertular dari orang lain,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, kasus konfirmasi COVID-19 di wilayah Kalbar berjumlah 784 kasus, sebanyak 655 orang dinyatakan sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.