Usai 3 Jam Video Call Istri, Buruh Migran Mempawah Ditemukan Tewas di Sarawak

Konten Media Partner
27 September 2022 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jenazah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenazah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Mempawah - Seorang buruh migran Indonesia asal Mempawah, MHM (44 tahun), ditemukan meninggal di Bintulu, Sarawak, Malaysia, Minggu dini hari, 25 September 2022.
ADVERTISEMENT
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Warga Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, tersebut, sempat melakukan video call dengan istrinya selama 3 jam.
"MHM pada Sabtu malam, sekitar pukul 21.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, sempat melakukan video call dengan istrinya," ungkap Ketua Dewan Perwakilan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) di Mempawah, Iswandi, kepada awak media, Selasa, 27 September 2022.
Kemudian, MHM ditemukan meninggal dunia, saat salah seorang kerabatnya hendak membangunkannya, sekitar pukul 01.00 WIB.
"Jadi, MHM diduga meninggal dalam keadaan tidur, usai video call istrinya selama 3 jam. Namun untuk penyebabnya, belum diketahui apakah, karena sakit atau apa. Namun pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar Iswandi.
ADVERTISEMENT
Mendapatkan informasi meninggalnya MHM, pihak keluarga langsung melaporkan ke DPC SBMI Kalbar. Dan selanjutnya DPC SBMI Kalbar berkoordinasi dengan Konsulat Indonesia di Kuching, Malaysia, untuk mengurus kepulangan jenazah MHM.
"Setelah mendapatkan surat kuasa dari pihak keluarga kita langsung menghubungi pihak Konsulat kita di Malaysia, terkait untuk memulangkan jenazah tersebut," lanjut Iswandi.
"Surat yang kita sampaikan langsung mendapatkan tanggapan. Dan pihak majikan berkenan untuk menanggung semua pembiayaan kepulangan jenazah MHM," pungkasnya.