Usai Live Instagram, Komedian Pontianak Meme Daeng Dapat Teror

Komedian Pontianak, Meme Daeng. Foto: Dok Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Komedian Pontianak, Meme Daeng, mendapat teror. Hal itu terjadi di rumahnya, di kawasan Sungai Jawi, Jumat dini hari, 30 September 2022, sekitar pukul 01.30 WIB.

Kejadian itu terjadi, beberapa saat usai Meme melakukan siaran live di akun Instagramnya. "Setelah live Instagram, aku mau tidur, sambil main Mobile Legend. Tiba-tiba ada suara pintu didobrak

“Setelah live Instagram, aku mau tidur, sambil main Mobile Legend. Tiba-tiba ada suara gedoran pintu kayak mau didobrak,” kata Meme saat dihubungi Hi!Pontianak.

Meme sempat panik, karena suara gedoran pintu utama rumah semakin kencang. Semula ia mengira yang datang ke rumahnya adalah rekan-rekannya.

“Aku kira teman aku yang biasa ke rumah. Sempat aku bilang masuklah, tapi aku lupa, ternyata pintu aku kunci ya,” ucap Meme.

Tapi semakin lama, suara gedoran pintu tersebut semakin kencang, hingga membuat Meme ketakutan dan enggan membukakan pintu.

“Terus aku tanya siapa? Dia gak jawab, semakin aku tanya semakin kencang suara gedoran pintu itu,” terangnya.

Meme yang panik langsung menelepon teman-temannya. Sekitar 30 menit suara gedoran pintu berlangsung, Meme sempat bersembunyi di kamar dan mengunci pintu.

“Aku takut pintunya didobrak, itu posisinya sudah malam. Jadi aku sembunyi ke kamar, kunci pintu, sampai aku keringat dingin,” jelas Meme.

Komedian yang memiliki followers 30 ribu ini mengatakan, orang yang diduga menggedor pintu tersebut sempat berjalan ke samping rumah, dekat dengan kamar Meme bersembunyi.

“Aku ada dengar suara orang jalan di samping kamar, aku takut, terus aku langsung keluar kamar. Pas keluar kamar gedoran pintu itu sudah berhenti,” tuturnya.

Selang 30 menit, tak lama orang yang diduga menggedor pintu rumah tersebut pergi menggunakan mobil. Teman-teman Meme yang tadinya sudah dihubungi pun tiba datang mengecek kondisi Meme dan sekitar rumah.

“Tak lama habis orang itu berhenti gedor pintu, aku dengar suara mobil pergi. Tak lama kemudian, teman-teman aku datang. Aku sudah keringat dingin,” tukasnya.

Meme mengaku tak mengetahui siapa sosok yang melakukan teror terhadapnya. Namun saat ini Meme mengatakan sudah berkoordinasi dengan Ketua RT setempat dan warga lainnya, untuk mengumpulkan bukti berupa rekaman CCTV.