Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Video Detik-detik Tabrakan Speedboat di Kapuas Hulu
19 April 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Kapuas Hulu - Tabrakan speedboat terjadi di Pintas Sembulung Desa Keliling Sembulung Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Jumat, 19 April 2024. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu. Namun dua orang, yakni seorang ayah dan anaknya mengalami luka-luka.
Kapolsek Embaloh Hilir, Ipda Hatosi Sinaga, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan speedboat 40 HP yang dikendarai oleh Eko Purwanto (51) asal Naga Bunut dengan speedboat 15 HP yang dikendarai oleh Robertus Aterma (43), warga Desa Seberuang Kecamatan Semitau.
“Kecelakaan terjadi saat speedboat 15 HP berusaha berpapasan dengan speedboat 40 HP di tikungan. Saat itu speedboat 15 HP mengambil jalur yang salah. Kemudian dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi datang speedboat 40 HP yang mengakibatkan kecelakaan,” ungkapnya.
Tabrakan speedboat itu mengakibatkan Robertus Aterma mengalami luka di bagian wajah. Sementara anaknya, Riyanto mengalami luka di bagian kepala.
ADVERTISEMENT
Merespons musibah itu, Polsek Embaloh Hilir langsung mendatangi TKP dan membawa korban ke Puskesmas Embaloh Hilir. Kemudian dibawa ke rumah sakit RSUD dr. Ahmad Diponegoro Putussibau.
“Kami juga sudah meminta keterangan dari pengendara speedboat 40 HP dan saksi serta mengamankan barang bukti,” ujar Kapolsek.
Sementara itu, Kasat Polair Polres Kapuas Hulu, Iptu Haryono, mengimbau penumpang speedboat untuk selalu berhati-hati dan menggunakan life jacket. Dan untuk motoris speedboat harus selalu memperhatikan muatan barang dan penumpang.
“Yang paling penting, ketika mengendarai speedboat harus memperhatikan kecepatan dan jalur lalu lintas air/sungai. Terlebih lagi kecelakaan yang baru saja terjadi disebabkan oleh kecepatan tinggi dan kurangnya pengendalian kendaraan,” tukasnya.