Viral Aliran Sesat di Ketapang: Tak Wajibkan Salat Fardu

Ilustrasi aliran sesat. Viral aliran sesat di Ketapang yang tak wajibkan salat fardu. Foto: Dok. Shutterstock

Hi!Pontianak - Viral kabar adanya aliran sesat di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang tak wajibkan salah fardu. Bahkan aliran ini menyebut salat fardu adalah perbuatan yang riya' dan jika ingin salat cukup dalam hati saja. Bahkan aliran ini mengatakan, naik haji cukup dilakukan dengan berziarah ke Makam Matan dan mengakui pimpinan mereka sebagai Nabi Muhammad.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa pimpinannya juga mengaku dirinya sebagai Nabi Muhammad, jika ini benar maka sudah jelas sesat," tegas Ketua MUI Kalbar, KH Basri kepada Hi!Pontianak pada Minggu, 27 April 2025.

KH Basri bilang, saat ini MUI Kalbar belum menerima laporan secara resmi, melainkan melalui masyarakat yang berkirim pesan kepadanya. Namun menurutnya, MUI Ketapang bersama dengan Polres dan Kejaksaan akan melakukan tabayyun ke rumah pemimpin ajaran yang tidak mewajibkan salat lima waktu tersebut.

"Tanggal 29 ini MUI Ketapang akan lakukan pengkajian dan menemui pimpinannya. Jika terbukti benar, makan akan dilakukan sidang komisi fatwa," tambahnya.