Konten Media Partner

Viral Broadcast Cuaca Panas Mendidih hingga Merusak Kulit, Ini Penjelasan BMKG

12 April 2023 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matahari terik cuaca panas Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Matahari terik cuaca panas Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebuah unggahan yang menyebut wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem 'panas mendidih' hingga sinar ultravioletnya (UV) dapat merusak kulit dan mata menyebar di media sosial WhatsApp dan Facebook.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Hi!Pontianak, informasi tersebut menyebar sejak Minggu, 9 April 2023 hingga hari ini Rabu, 12 April 2023
Salah satu informasi yang viral di antaranya diposting oleh akun Facebook dengan narasi berikut:
Besok Wilayah RI Panas Mendidih, Ini Pesan BMKG
Sinar ultraviolet mulai menggila pada pukul 09.00. Wilayah timur terpantau berstatus 'extreme' atau sangat bahaya. Di wilayah tengah hingga barat pun sudah mulai akan intens terkena ultraviolet.
Untuk itu, disarankan untuk tak berada di luar ruangan dalam waktu lama. Selalu siap sedia tabir surya dan memakai pakaian tertutup agar terlindungi dari bahaya matahari.
Puncak sinar ultraviolet akan terjadi cukup lama dari pukul 10.00 hingga 13.00. Secara bergantian, wilayah Indonesia bagian tengah, barat, dan timur, akan kebagian paparan sinar ultraviolet dengan status ekstrem. Menurut pemaparan BMKG, jika berada di luar ruangan tanpa perlindungan, sinar ultraviolet ekstrem akan mengakibatkan kerusakan kulit dan mata. Kulit bisa terbakar dalam hitungan menit. Untuk itu, sebaiknya terus berada di dalam ruangan jika tak mendesak harus ke luar. Sinar UV akan kembali normal pada pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Semoga informasi ini bermanfaat!
ADVERTISEMENT
Menanggapi informasi tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kalimantan Barat mengimbau masyarakat Kalbar tidak panik. Informasi mengenai cuaca panas sampai mendidih itu tidaklah benar.
BMKG Kalbar menyampaikan bahwa suhu udara maksimum di wilayah Kalbar beberapa hari terakhir masih berkisar 34 derajat celsius. Angka tersebut masih dalam kategori di bawah ambang batas suhu maksimum Kalbar yang berkisar di 35,3 derajat celsius.
“Wilayah Kalimantan Barat saat ini cuaca memang dominan panas dan tidak hujan, namun demikian setiap hari nilai UV-nya diinfokan BMKG berfluktuasi seperti itu saja. Informasi panasnya sampai mendidih, itu terlalu berlebihan dan membuat heboh,” tulis BMKG Kalbar di Instagram @bmkg_kalbar.
BMKG Kalbar juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menerima informasi di media sosial. Masyarakat juga dapat melakukan konfirmasi ulang dengan menghubungi media sosial resmi milik BMKG.
ADVERTISEMENT