Konten Media Partner

Viral Hiasan Imlek Dirusak, Polisi: Bukan Intoleransi tapi Kenakalan Anak-anak

26 Januari 2023 11:50 WIB
Ā·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Replika kelinci Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Lapangan Bola Saporo Bengkayang rusak. Foto: Tangkapan Layar Instagram @infobengkayang
zoom-in-whitePerbesar
Replika kelinci Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Lapangan Bola Saporo Bengkayang rusak. Foto: Tangkapan Layar Instagram @infobengkayang
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Viral di media sosial patung replika kelinci air perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2023 di Lapangan Bola Saporo Bengkayang dirusak oleh sejumlah anak-anak, pada Selasa malam, 24 Januari 2023. Informasi tersebut diketahui dari akun media sosial Instagram @infobengkayang.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno, melalui Kabag Ops Polres Bengkayang, AKP Jamiā€™ad, membenarkan aksi tersebut. Hal ini diketahui setelah pihaknya mengecek langsung ke Lapangan Bola Saporo Bengkayang, Rabu 25 Januari 2023 siang.
Jami'ad menuturkan dari informasi pedagang asongan sekitar lapangan BRC, patung replika shio kelinci air itu sering dimainkan oleh anak-anak.
"Berkaitan dengan itu, saudara Alut selaku panitia penyelenggara menerangkan, patung kelinci dipamerkan selama rangkaian perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kabupaten Bengkayang dan berdasarkan saksi bahwa kerusakan dikarenakan kenakalan anak-anak, serta tidak ada unsur lain yang mengarahkan ke intoleransi atau sabotase dari pihak lain," ucapnya.
Properti patung kelinci yang rusak berjumlah 5 buah, satu buah dalam kondisi rusak berat, sisanya sedang dalam perbaikan. Selain itu, properti koin emas berjumlah sekitar 25 buah juga dalam kondisi rusak.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Jami'ad menyebut pihak panitia juga menerangkan tidak ada memberikan imbauan dan sosialisasi kepada para pengunjung terkait larangan atau merusak properti Imlek 2574 dan Cap Go Meh 2023 di Lapangan Bola Saporo Kecamatan Bengkayang.
Saat ini properti yang rusak itu sudah diamankan oleh pihak panitia untuk diperbaiki dan ditampilkan kembali saat perayaan Imlek 2574 di Kabupaten Bengkayang.
Sementara itu di tempat lain, Kapolres Bengkayang, AKBP Bayu Suseno, memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat. Ia menegaskan, bahwa aksi tersebut tidak ada kaitannya dengan tindakan intoleransi.
"Sampai saat ini, situasi keamanan perayaan Imlek 2574 dan Cap Go Meh 2023 masih aman serta tidak terdapat gangguan kamtibmas yang menonjol. Saya tegaskan kembali bahwa kejadian perusakan ini tidak terkait adanya sabotase dari pihak lain ataupun tindakan intoleransi. Intinya Polres Bengkayang bersama Instansi terkait siap menjaga agar pelaksanaan perayaan Imlek dan Cap Go Meh berjalan aman dan lancar," ungkap Kapolres.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pihak panitia yang di dampingi Kepolisian berkoordinasi kepada pihak SDN 04 Kecamatan Bengkayang agar pihak sekolah memberikan imbauan kepada murid-muridnya untuk tidak bermain saat jam istirahat maupun pulang sekolah di Lapangan Bola Saporo terkait adanya properti perayaan Imlek dan Cap Go Meh.