Viral: Pontianak Rasa Jepang, Bunga Tabebuya Bermekaran di Jalan

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di sela-sela meninjau lokasi bunga Tabebuaya bermekaran. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Kota Pontianak merona di penghujung Maret. Suasana Kota Khatulistiwa saat ini semakin indah, seiring bermekarnya bunga Tabebuya di beberapa ruas jalan protokol.

Kelopak bunga berwarna merah muda itu membuat kota Pontianak seperti di jalanan kota Jepang. Seperti yang diketahui, Pemerintah Kota Pontianak mulai menanam pohon Tabebuya di pinggir-pinggir jalan.

Kegemaran Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menanam pohon dalam setiap kesempatan akhirnya membuahkan hasil yang dapat dinikmati semua orang.

"Pohon jenis tekoma ini ternyata cocok ditanami di Kota Pontianak. Saat ini pohon-pohon tersebut memasuki musim berbunga. Sejak 2005 saya sudah menanam pohon tekoma atau Tabebuya di Jalan H Agus Salim yang kita datangkan dari Kuching Malaysia," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Kamis, 25 Maret 2021.

Bunga Tabebuya bermekaran di Pontianak. Foto: Dok. Istimewa

Lokasi lainnya yang juga ditanami pohon yang mirip pohon sakura itu di antaranya, Taman Alun Kapuas, Jalan Gusti Sulung Lelanang, Jalan Sultan Abdurrahman dan Jalan Ahmad Yani. Pohon tekoma yang memasuki musim berbunga membuat warga yang melihat terkesima.

"Jika sepanjang Jalan Ahmad Yani juga berbunga maka semakin mempercantik wajah Kota Pontianak," ujar Edi.

Edi menerangkan, pohon Tabebuya yang ditanam di Kota Pontianak sekitar 300 pohon. Selanjutnya akan ditanami di beberapa lokasi. "Kita ingin menjadikan Kota Pontianak tidak hanya hijau dengan pepohonan, tetapi juga berbunga dengan warna-warninya," ungkapnya.

Kedepan Edi mengatakan, pihaknya akan meneruskan penanaman pohon, tidak hanya Tabebuya atau tekoma tetapi pohon-pohon berbunga lainnya termasuk Bougenville.

"Nanti di trotoar Ahmad Yani yang sekarang tengah dibangun juga akan ditanami pohon, jumlahnya di atas 500 pohon," pungkasnya.

Bunga Tabebuya bermekaran di Pontianak. Foto: Dok. Istimewa