Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Viral Setelah Disebut Jokowi, Inilah Bipang, Kuliner Babi Panggang Khas Kalbar
8 Mei 2021 16:58 WIB
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Setiap daerah tentu memiliki kuliner khas masing-masing, seperti halnya Kalimantan Barat. Bipang (babi panggang) Ambawang misalnya.
ADVERTISEMENT
Kuliner khas Kalimantan Barat ini kini viral, setelah pidato Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa Bipang Ambawang dapat dijadikan oleh-oleh khas Kalimantan.
Bipang merupakan kuliner khas Kalimantan Barat yang pertama kali hadir di daerah Sungai Ambawang.
Deky Junaedi, Pemilik Restoran Raja Bipang Ambawang menjelaskan, pada awalnya, Bipang hanya bisa dinikmati saat ada perayaan pesta, seperti pesta pernikahan dan kumpul keluarga.
Selain itu, Bipang juga hanya bisa dinikmati oleh keluarga tertentu saja, karena biayanya cukup mahal. Namun, seiring berkembangnya zaman dan hadir berbagai restoran Bipang, lambat laun makanan itu kini bisa dinikmati hampir semua kalangan.
"Bipang (babi panggang) ini merupakan tradisi turun temurun ya dari kampung halaman saya (Ambawang). Dulu Bipang dipanggang saat ada perayaan pesta saja, itu hanya keluarga tertentu karena harganya mahal. Saya dan keluarga ingin lebih mengembangkan tradisi dengan membuka restoran Bipang ini," kata Deky saat dihubungi Hi!Pontianak, Sabtu, 8 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan babi panggang lainnya, bipang khas Kalimantan Barat ini diolah dari babi kampung yang dipelihara oleh warga. Babi kampung yang dipelihara warga itu diberi pakan sagu, singkong, dan pelepah pisang.
Ketika dipanggang, Bipang Ambawang tidak memiliki bau, dagingnya yang lembut, serta kulitnya yang krispi. Tidak menggunakan berbagai bumbu penyedap rasa, bipang Ambawang hanya menggunakan garam dan cuka sebagai penyedap rasa.
"Tidak menggunakan bumbu-bumbu seperti barbeque, hanya garam dan cuka. Selain itu, dagingnya juga lembut dan kulitnya krispi," ujar Deky.
Tidak semua babi kampung bisa diolah menjadi babi panggang. Hanya babi kampung berumur 3 sampai 4 bulan dengan berat 12 hingga 20 kilogram, bisa diolah menjadi babi panggang. Selain itu, proses memanggang bipang Ambawang ini membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam.
ADVERTISEMENT
Deky menjelaskan proses memanggang Bipang mulai dari babi dibunuh, direndam atau marinasi, dikeringkan dan melewati proses penggaramaan, hingga babi dipanggang selama 5 jam. Setelah itu, Bipang baru bisa dinikmati.
Saat ini restosan Bipang tidak hanya ada di Sungai Ambawang, Kalimantan Barat, namun juga sudah hadir di berbagai daerah, seperti Pontianak.