Viral Video Ibu Histeris Saat Anak Kejang Demam, Ini Cara Penanganan yang Tepat

Konten Media Partner
6 Oktober 2021 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak demam. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak demam. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Viral di media sosial seorang anak diduga mengalami kejang demam atau step. Peristiwa tersebut dibagikan oleh akun TikTok @987vania.
ADVERTISEMENT
Pada unggahan video tersebut tampak seorang ibu menangis histeris saat anaknya diduga mengalami kejang demam atau step. Di tengah kepanikan tersebut, suaminya terlihat berusaha tenang sambil melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan anaknya.
Adapun usaha yang dilakukan suaminya, yaitu dengan menguncang tubuh sang anak dan memasukkan sendok ke dalam mulut anak perempuan tersebut. Beberapa saat kemudian, anak tersebut akhirnya sadar dan mulai memberi reaksi.
Mengutip dari laman alodokter, kejang demam atau lebih umum dikenal step adalah kejang pada anak yang dipicu oleh demam, bukan kelainan di otak. Step sendiri biasanya terjadi pada anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun. Penyebabnya biasanya terjadi akibat suhu tinggi atau bisa juga karena faktor genetik.
ADVERTISEMENT
Untuk memberikan pertolongan pertama saat anak mengalami step, para orang tua disarankan agar tenang dan tidak panik.
Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan orang tua jika anaknya mengalami step:
1. Saat anak mulai kejang, tempatkan ia di lantai dan singkirkan barang-barang yang dapat mengganggu membuatnya cedera.
2. Jangan menahan badan anak yang kaku.
3. Miringkan tubuh anak untuk mencegahnya tersedak.
4. Bila memungkinkan, singkirkan benda yang berada di mulut anak dan berpotensi menyumbat jalan napas anak.
5. Jangan memberi obat kejang, air minum, atau makanan apa pun selama anak kejang.
6. Jika kejang bertahan lebih dari 5 menit, segera hubungi ambulans atau bawa ia ke pusat kesehatan terdekat.
ADVERTISEMENT
7. Bila anak memerlihatkan tanda-tanda gawat darurat, seperti leher kaku dan muntah terus-menerus setelah kejang, bawa ia ke dokter.
8. Setelah step mereda, siapkan obat penurun panas untuk segera diberikan saat ia demam.