Konten Media Partner

Viral Video Pria Diduga Fetish Cium Kaki Karyawan Toko di Pontianak

3 September 2022 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pria di Pontianak terekam CCTV mencium kaki karyawan toko. Foto: Tangkapan Layar Instagram @dailypontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pria di Pontianak terekam CCTV mencium kaki karyawan toko. Foto: Tangkapan Layar Instagram @dailypontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Beredar di media sosial sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria di Pontianak diduga mengalami kelainan seksual, yakni fetish. Pria yang belum diketahui identitasnya itu mencium kaki seorang karyawan di sebuah toko pakaian anak yang berlokasi di Jalan Tabrani Ahmad, Pontianak.
ADVERTISEMENT
Melansir dari unggahan akun informasi di Instagram @dailypontianak, terlihat seorang pria meminta kepada karyawan toko tersebut untuk mengambil sebuah tas yang dipajang pada rak yang cukup tinggi.
Tak ada kecurigaan, karyawan toko kemudian mencoba mengambil tas yang diminta oleh pelaku. Saat berusaha menjangkau tas yang diminta, terlihat pelaku berjongkok di dekat pijakan karyawan tersebut kemudian mencium kakinya.
Karyawan toko yang menyadari pelaku berjongkok di kakinya itu kemudian terlihat kaget. Kemudian, pelaku pun pergi dari toko tersebut.
Berdasarkan informasi yang disampaikan lewat unggahan tersebut, ternyata pelaku sudah melakukan modus pelecehan kepada dirinya sejak awal namun belum disadarinya.
"Awal-awal diraba-rabanye sambil pura-pura ambek kunci motor yang dijatokkan pelaku. Karyawan saye dah tak enak cepat-cepat turun dari kursi pas die minta barang, terakhir tu lah terase dah benar diciumnye baru karyawan tanya bapak kenape jangan macam-macam, terus si pelaku lari. Pas terakhir tu jelas terase diciumnye pake mulut kate karyawan saya," tulisnya dalam unggahan video yang dikutip Hi!Pontianak, Sabtu, 3 September 2022.
ADVERTISEMENT
Unggahan tersebut lantas viral dan banyak menarik perhatian publik. Lewat kolom komentar, banyak netizen yang mengecam tindakan pelecehan yang dilakukan oleh pelaku.