Wagub Ria Norsan: Menara Masjid Raya Akan Jadi Ikon Baru Kota Singkawang

Masjid Raya Kota Singkawang. Foto: Dok. Adpim Pemprov Kalbar

Hi!Pontianak - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, meresmikan pembangunan menara ikonik Masjid Kota Singkawang. Peresmian tersebut dirangkaikan dengan halalbihalal dan syukuran yang dipusatkan di Halaman Masjid Raya Kota Singkawang, Sabtu, 6 Mei 2023.

Pembangunan menara ikonik Masjid Raya Kota Singkawang itu menelan dana sebesar Rp 11 miliar. Menara tersebut akan dilengkapi dengan lift karena tingginya mencapai 63 meter. Tinggi menara tersebut diambil dari usia hidup Rasulullah SAW.

Ria Norsan yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalbar menilai, pembangunan menara ikonik tersebut adalah suatu gagasan yang baik dan perlu didukung agar cepat terwujud.

"Jadi kalau kita sudah bicara untuk pembangunan di Kota Singkawang, sudah tidak ada lagi bicara perbedaan dan bicara etnis dan lain sebagainya, tapi mari kita bicara untuk kemajuan Kota Singkawang tentang apa yang mesti kita perbuat. Kalau bukan kita siapa lagi. Singkawang ini Kota yang spesial, mampu mengharumkan Kalbar di kancah nasional dengan menjadi Kota Paling Toleran di Indonesia," kata Ria Norsan.

Ia mengatakan, pembangunan menara ikonik tersebut merupakan perbuatan yang baik. Sebagaimana termaktub di dalam Al-Qur'an, yaitu tentang tolong-menolonglah dalam kebaikan.

"Jadi mari kita tolong-menolong bersama-sama dalam pembangunan menara ikonik Masjid Raya Kota Singkawang ini. Silakan Bapak/Ibu yang punya harta, silakan bagikan hartanya untuk membantu percepatan pembangunan menara masjid ikonik ini," ucapnya.

"Saya juga mengingatkan kepada panitia pelaksana pembangunan menara masjid ini untuk bersabar, perbedaan pendapat itu biasa tapi kepentingan umat harus diutamakan. Ingat sekecil apa pun pembangunan di rumah Allah, maka insyaallah kita akan dibangunkan rumah di surga," timpalnya.

Wagub Kalbar, Ria Norsan. Foto: Dok. Adpim Pemprov Kalbar

Ria Norsan juga mengajak untuk bahu-membahu menyelesaikan pembangunan menara ikonik Masjid Raya Kota Singkawang. "Menara Masjid Raya akan menjadi ikon baru Kota Singkawang," ujarnya.

Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro, mendorong agar pembangunan menara ikonik yang sudah tertunda selama belasan tahun itu dapat dikerjakan dengan maksimal.

"Tentunya dengan berbagai pendekatan upaya dari pemerintah dengan menggunakan kemampuan dan kebijakan kita. Dan tidak kalah pentingnya bagaimana menggalang dana umat," ujarnya.

Selain itu dirinya memberikan target kepada panitia untuk menyelesaikan pembangunan menara ikonik tersebut. Seperti halnya pembangunan Masjid Agung Kota Singkawang yang sudah berjalan 60 persen dengan target waktu setahun lebih.

"Untuk itu, saya akan menjadi bagian dari spirit kita dalam mewujudkan menara ikonik Masjid Raya Kota Singkawang. Di mana saya sadari bahwa saya hanya Pj yang kontaknya hanya setahun. Walaupun hanya setahun akan kami optimalkan waktu itu agar bermakna waktu yang kita jalani," paparnya.

Sementara itu, Ketua Pembangunan Menara Ikonik Masjid Raya Kota Singkawang, Dedi Mulyadi, menjelaskan ada harapan yang ingin dicapai, yaitu di mana menara ikonik tersebut menjadi landasan persatuan rasa, persatuan perjuangan untuk menjadikan momentum kebersamaan dalam mewujudkan pembangunan yang ada di Kota Singkawang.

"Pembangunan menara ikonik (Icon) Masjid Raya Kota Singkawang, sudah 12 tahun mengalami kendala yang diakibatkan beberapa hal. Dari hasil konsultasi dengan Ketua Yayasan Masjid Raya Kota Singkawang dan beberapa anggota DPRD Kota Singkawang dan adanya support dari Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Bapak Edy R Yacoub, dan Subhan Nur sehingga diperoleh kesepakatan akan melanjutkan kembali pembangunan menara ikonik tersebut," tuturnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Erlina Ria Norsan, Forkopimda Kota Singkawang, Wali Kota Singkawang periode 2017-2022, Tjhai Chui Mie, Wali Kota Singkawang dua periode, tahun 2002-2007 dan periode 2012-2017, Awang Ishak, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang juga Wakil Wali Kota Singkawang periode 2007-2012, Edy R. Yacoub, Anggota DPRD Provinsi Kalbar lainnya, yaitu Subhan Nur, dan Niken, selaku donatur, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Singkawang.