Wagub Ria Norsan Sebut PLBN Jagoi Babang Sudah Siap Diresmikan

Wagub Kalbar, Ria Norsan, saat berbincang dengan Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri bin Abd Rahim. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengatakan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, sudah siap untuk diresmikan.

Namun hingga saat ini, pihaknya masih menunggu persiapan dari kerajaan Malaysia. Norsan mengatakan, pembangunan PLBN Jagoi Babang sudah mantap 100 persen, pihaknya juga sudah melaporkan progres tersebut kepada pemerintah pusat.

“Jagoi Babang, saya tinjau kemarin, persiapannya sudah siap 100 persen. Tinggal peresmian saja. Saya sudah laporkan juga ke Kemendagri, dan kita sudah sampaikan juga ke Sekretaris Presiden, sudah siap untuk diresmikan, dan dalam waktu dekat mungkin akan diresmikan, rencananya akan diresmikan oleh Pak Presiden,” terang Norsan, Minggu, 14 Mei 2023.

Pada kesempatan itu, Norsan mengatakan, jika PLBN Jagoi Babang diresmikan, masyarakat dapat lebih cepat ke Sarawak, Kuching dengan waktu tempuh 40 menit, dibandingkan dengan PLBN lain yang ada di Kalbar.

“Insya Allah nanti kalau kita sudah buka rencananya mereka juga akan buka PLBN nya. Dari border kita di Jagoi Babang ke Kuching tidak jauh, sekitar 40 menit. Kalau yang PLBN Entikong kan 2 jam, Aruk 1,5 jam, Jagoi Babang begitu jauh (lebih dekat),” tukasnya.

Sementara itu, terpisah, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono, menyebutkan pihak Sarawak mulai tahun 2023 ini berencana akan mempersiapkan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serikin menuju Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Sigit mengatakan, persiapan pembangunan PLBN tidak bisa hanya dari satu sisi saja. Roda perekonomian dapat berputar ketika kedua negara ini dapat membangun infratruktur bersama.

“Yang pasti kita menyambut kesiapan dan persiapaan peresmian PLBN kita di Jagoi Babang yang memang sudah sebenarnya jadwal dari akhir tahun lalu, saya sudah liat langsung ke sana tapi satu hal yang kita sampaikan bahwa kesiapan dari satu sisi tidak akan bisa dilaksanakan manfaatnya jadi harus kesiapan dua sisi dalam hal ini sisi Sarawak, Serikin,” tukasnya.