Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Wakili Kalbar, Mahasiswa UMP Siap Unjuk Bakat di Kontes Mobil Hemat Energi 2024
28 September 2024 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer dari Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) kembali menunjukkan bakatnya dengan mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE). Ajang tersebut akan diselenggarakan pada 6-10 Oktober 2024 di Sirkuit Formula E Ancol, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kompetisi mobil hemat energi tingkat nasional ini menjadi kali pertama diikuti mahasiswa UMP sekaligus menjadi satu-satunya perwakilan dari Kalimantan Barat. Sebelumnya, Tim Enggang Borneo sudah beberapa kali melakukan pendaftaran lomba, tetapi mereka baru berkesempatan lolos pada tahun 2024 ini.
"Motivasi kami mengikuti KMHE ini untuk mengembangkan hasil riset-riset kami sebelumnya. Ketika kami mengikuti Shell Eco-Marathon itu menggunakan bahan bakar listrik. Nah, tahun ini kami menggunakan bahan bakar gasoline. Gasoline itu seperti bahan bakar bensin," ungkap Ridwan, Manajer Tim Enggang Borneo kepada Hi!Pontianak, Jumat, 27 September 2024.
Kategori mobil yang diperlombakan adalah jenis prototype dengan menggunakan bahan bakar gasoline. Diberi nama Enggang Borneo, body mobil terbuat dari bahan fiber dengan memiliki bobot sekitar 70 kilo. Mobil ini dapat melaju dengan kecepatan rata-rata hingga 30-35 km/jam dan maksimal sekitar 47 km/jam.
ADVERTISEMENT
Sebelum Enggang Borneo diberangkatkan ke Sirkuit Formula E Ancol pada Sabtu, 28 September 2024, kendaraan tersebut sudah melewati beberapa kali rangkaian tes. Mobil Enggang Borneo berhasil mencetak rekor 295 km/liter dari yang sebelumnya hanya 95 km/liter.
"Di sana kita akan memasang perangkat-perangkat baru karena di sana dikasih 5 kali percobaan, satu kali percobaan itu 5 lap. 5 lap itu sekitar 9,3 kilo per satu lap. Jadi, nanti insyaAllah kami di sana coba lagi semaksimal mungkin, sehemat mungkin, sampai bisa mendapatkan juara," tutur Eko Julianto, Dosen Pembimbing Tim Enggang Borneo.