Wali Kota Pontianak Desak Polisi Investigasi Penganiayaan AU

Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono. Foto: Dok Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, meminta pihak kepolisian, bersama Dinas Pendidikan Kota Pontianak, termasuk sekolah, melakukan investigasi, mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap siswi SMP berinisial Au (14), oleh belasan oknum siswi SMA dari sekolah berbeda, yang terjadi pada 29 Maret 2019, di Jalan Sulawesi, Kecamatan Pontianak Selatan.

“Ini sudah viral, pengeroyokan siswi SMP, beberapa hari yang lalu,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Senin (8/4) pagi.

Dia meminta pihak terkait agar dapat menguak penyebab terjadinya penganiayaan tersebut. “Kita tidak inginkan di Kota Pontianak, terutama dilakukan para pelajar yang nge-gank ini, melakukan tindakan kriminal. Apalagi menimbulkan korban jiwa, traumatik yang cukup dalam,” tambahnya.

Sebelumnya, Edi mengungkapkan, dirinya juga telah menjenguk korban yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta Kota Pontianak. Pemerintah Kota Pontianak melalui instansi terkait, kata dia, juga akan melakukan sosialisasi dan pembinaan untuk mencegah kasus serupa terjadi kembali di Kota Pontianak. Melalui pembinaan, nantinya diharapkan dapat memberikan efek jera dan edukasi kepada pelajar.

Menurut Edi, diduga penyebab terjadinya penganiayaan ini, karena komentar-komentar di media sosial, yang menimbulkan ketidaksenangan dari oknum.

Untuk itu, Edi juga meminta orangtua, untuk mengawasi penggunaan media sosial oleh para pelajar. (hp9)