Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Wali Kota Pontianak Ingin Pesona Kulminasi Matahari Lebih Booming
21 September 2023 16:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pesona Kulminasi Matahari menjadi salah satu agenda rutin Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Fenomena alam ini dikemas melalui event yang diselenggarakan dua kali dalam setahun.
ADVERTISEMENT
Detik-detik menjelang matahari tepat di Garis Khatulistiwa menjadi momen yang dinanti para pengunjung Pesona Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa. Tepat pukul 11.52 WIB, fenomena alam ini terjadi dan bayangan benda yang ada di sekitar tak tampak karena tepat berada di bawahnya. Para pengunjung berlomba-lomba mendirikan telur.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan Pesona Kulminasi Matahari menjadi agenda tetap tahunan di Kota Pontianak. Istimewanya, Pontianak menjadi salah satu wilayah yang dilintasi garis ekuator dan tepat berada di tengah kota.
"Kita selalu menggelar event ini dalam rangka meningkatkan iklim pariwisata di Kota Pontianak. Apalagi Tugu Khatulistiwa ini merupakan ikon Kota Pontianak karena menjadi satu-satunya kota yang dilewati garis khatulistiwa," ungkapnya, saat menghadiri Pesona Kulminasi di Tugu Khatulistiwa, Jalan Khatulistiwa, Kamis, 21 September 2023.
Edi berharap kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah pusat serta dunia usaha bisa semakin diperkuat sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan, tidak hanya domestik bahkan dunia internasional.
ADVERTISEMENT
"Supaya lebih booming lagi, tidak hanya dihadiri warga Kota Pontianak melainkan juga oleh turis lokal atau domestik bahkan turis mancanegara," ujarnya.
Pihaknya selalu mengusulkan Pesona Kulminasi Matahari supaya masuk dalam kalender pariwisata nasional. Peringatan kulminasi matahari digelar dua kali dalam setahun, yakni di bulan Maret dan September.
"Makanya kita harapkan inovasi dan kreativitas pengemasan acara lebih baik, supaya kualitasnya terus meningkat," imbuhnya.
Menurutnya, untuk kawasan Tugu Khatulistiwa ini sudah dilakukan penataan dan rehabilitasi serta perbaikan lingkungan. Sementara untuk kawasan sekitar masih terkendala masalah lahan karena lahan masih dimiliki TNI AD. Pihaknya terus berupaya bagaimana untuk bisa mendapatkan lahan ini agar bisa dikembangkan. Tugu Khatulistiwa ini satu-satunya branding Kota Pontianak sehingga tamu ataupun turis yang datang pasti akan mampir ke sini, mereka bahkan merasa tidak ke Kota Pontianak kalau tidak mengunjungi Tugu Khatulistiwa.
ADVERTISEMENT
"Maka branding Tugu Khatulistiwa ini akan terus kita viralkan dan kita tingkatkan kualitas pelayanannya," tukasnya.