Warga Jombang yang Terkonfirmasi COVID-19 di Pontianak Kabur dari Penginapan

Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock

Hi!Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan satu orang penumpang pesawat dari Surabaya, yang telah terkonfirmasi COVID-19 di Pontianak, kabur dari penginapan.

Sebelumnya, Dinkes Kalbar melakukan rapid test secara acak di Bandara Supadio Pontianak pada 1 Agustus 2020. Dari rapid test acak tersebut, pihaknya menemukan 2 orang penumpang dengan hasil rapid test reaktif. 2 orang tersebut, 1 orang berasal dari Kabupaten Kubu Raya, dan 1 orang berasal dari Jombang, Jawa Timur.

Terhadap 2 orang tersebut dilakukan swab, dan pada 3 Agustus hasil dari swab tersebut telah kelua. Kedua orang tersebut dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.

Namun, 1 orang berinisial IS, yang berasal dari Jombang, Jawa Timur, kabur dari penginapan di Pontianak.

“Yang di Pontianak ini tinggal di salah satu penginapan di Pontianak. Semalam kami menghubungi lewat HP-nya, dan dijawab. Kami minta untuk diisolasi di Rusunawa. Sesuai dengan jam yang kami tentukan, dia tidak datang-datang. Kita telepon, HP-nya dimatikan. Kami, bersama petugas Polri dan Dinkes Kota, ke penginapan yang bersangkutan. Ternyata mereka sudah keluar dari situ,” jelas Harisson kepada awak media, Selasa (4/8).

Pihaknya hingga saat ini masih melakukan pencarian, karena khawatirnya, ia dapat menularkan kepada warga Pontianak lainnya.

“Dinkes Provinsi telah meminta bantuan TNI dan Polri untuk mencari IS, yang berasal dari Jombang. Saya yakin, dia masih berada di Pontianak, dan saya harapkan beliau bisa menghubungi kami untuk kita isolasi di tempat isolasi yang telah disiapkan pemerintah,” pungkasnya.