Warga Kalbar yang Menjalani Isolasi Selama 74 Hari Akhirnya Dinyatakan Sembuh

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr Harysinto Linoh kembali mengumumkan sembuhnya dua pasien COVID-19, Rabu (8/7). Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak

Hi!Sintang - Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr Harysinto Linoh kembali mengumumkan sembuhnya dua pasien COVID-19, Rabu (8/7).

Satu di antaranya adalah Aleman (42 tahun). Pria asal Kecamatan Sepauk dari klaster Kuala Lumpur ini, dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama 74 hari.

“Dia menjalani isolasi mandiri selama 24 hari. Kemudian, menjalani isolasi di Ruang Isolasi Mandiri RSUD Ade M Djoen Sintang selama 50 hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR dari Laboratorium RS Untan tanggal 6 Juli, dia dinyatakan sembuh,” kata Sinto.

Pasien kedua yang dinyatakan sembuh adalah Arif Rahman (31 tahun) dari klaster Magetan. Pria asal Kecamatan Sungai Tebelian ini menjalani isolasi selama 52 hari. 14 hari isolasi mandiri, dan 26 hari menjalani isolasi di Ruang Isolasi Mandiri RSUD Ade M Djoen Sintang. ”Hari ini dia juga dinyatakan sembuh,” katanya.

Sinto kemudian mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah merawat pasien COVID-19 hingga sembuh. “Selamat pada keduanya, karena telah sembuh. Sekarang bisa kembali lagi ke masyarakat sehingga stigma negatif terhadap COVID-19 bisa berkurang,” harapnya.

Kesembuhan ini, sambung Sinto, kembali membuktikan bahwa COVID-19 bisa disembuhkan. Dari 30 kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Sintang, 23 orang diantaranya sudah sembuh.

Berkaitan dengan transisi new normal, Sinto tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar tetap menjalani protokol kesehatan. “Tetap gunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan menggunakan sabun. Jaga kesehatan, tingkatkan imun tubuh dengan mengonsumsi sayuran, buah, madu dan telur,” imbaunya.