Warga Kapuas Hulu Tewas Tertimpa Excavator

Lokasi warga tertimpa excavator dipasangi garis polisi. Foto: Dok. Polsek Putussibau Utara

Hi!Pontianak - Hendri, warga Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat meninggal dunia setelah tertimpa excavator pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Jauhari mengatakan kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, Hendri naik ekcavator bersama operator untuk menggali kolam. Namun alat berat itu tumbang saat melintas di atas tanah yang lembut.

“Siang itu, ketika operator atas nama Kusnadi mengatakan bahwa excavator sudah sampai dan siap untuk menggali kolamnya, korban bergegas pergi ke rumah Rusdi Ujang untuk meminta izin melewati pekarangan. Setelah itu, korban dan operator langsung berangkat menggunakan excavator menuju ke tanah milik korban,” jelasnya.

Setelah alat berat melewati pekarangan rumah Rusdi, korban meminta operator excavator agar mengambil jalur dari sebelah kiri kolam milik warga atas nama Asan. Jalan itu dipilih mengingat lokasi tanah yang akan digali jaraknya lebih dekat.

“Mendapat arahan dari korban, Kusnadi membawa excavator melewati jalur yang diperintahkan. Setelah berjalan kurang lebih 50 meter, tiba-tiba excavator tumbang secara perlahan ke bagian sebelah kiri dikarenakan tanah yang dilewati terlalu lembut,” ujar Iptu Jauhari.

Melihat Excavator sudah mau tumbang, kata Kapolsek, korban hendak melompat ke bagian sebelah kiri namun ditarik oleh Kusnadi dan memintanya tetap di dalam excavator. Namun korban memberontak dan tetap lompat sehingga korban terjebak dan tidak bisa keluar dari lokasi tanah rawa tersebut.

“Akhirnya korban tertimpa excavator di bagian tangan dan leher. Kejadian ini menyebabkan tangan korban mengalami patah dan tubuhnya tertimbun di dalam rawa-rawa yang ditumbuhi rumput bemban,” ungkap Kapolsek.

“Sementara itu, Kusnadi berhasil keluar dan meminta tolong Rusdi Ujang untuk membantu korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Kades Sibau Hulu,” tambahnya.

Pasca musibah itu, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Diponegoro Putussibau untuk divisum. Selanjutnya jenazah dibawa ke Desa Sibau Hulu.