Konten Media Partner

Warga Kubu Raya Bangun Warung Sembako Berkat Program Pembiayaan BTPN Syariah

27 Agustus 2022 9:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fitri, salah satu nasabah BTPN Syariah yang berhasil bangun warung sembako permanen berkat program pembiayaan dan pemberdayaan nasabah perempuan. Foto: Lydia Salsabila/ Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Fitri, salah satu nasabah BTPN Syariah yang berhasil bangun warung sembako permanen berkat program pembiayaan dan pemberdayaan nasabah perempuan. Foto: Lydia Salsabila/ Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Bank BTPN Syariah terus berupaya meningkatkan pemberdayaan nasabah perempuan di segmen prasejahtera produktif. Pemberdayaan nasabah perempuan dilakukan karena perempuan dianggap memiliki andil besar dalam perekonomian keluarga, sehingga dapat membantu dalam menggerakkan perekonomian di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Manfaat program pemberdayaan nasabah perempuan pun dirasakan oleh Fitri Yuniatun warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Sebelum mengenal dan bergabung BTPN Syariah, Fitri belum memiliki usaha. Ia hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Kemudian pada tahun 2015 ia bergabung BTPN Syariah dengan pinjaman awal sebesar Rp 2 juta.
"Dulu saya mau buka usaha modal tidak ada, suami juga kerjanya pas-pasan. Terus ketemulah dengan community officer BTPN Syariah disini, saye tertarik mau gabung jadi nasabah. Setelah bergabung jadi nasabah barulah bikin usaha jualan pulsa, itu sebelum saya buka warung nih," jelasnya kepada Hi!Pontianak, Kamis 25 Agustus 2022.
Modal ini pun Fitri gunakan untuk membuka usaha warung pulsa dengan luas 1x1,5 meter yang terbuat dari papan. Melihat keuletan Fitri dan kedisiplinannya, BTPN Syariah pun memberikan penambahan pembiayaan untuknya. Semula Rp 2 juta ditambah menjadi Rp 5 juta.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, tahun 2019 Fitri mengembangkan usahanya menjadi warung sembako hingga hari ini. Bahkan ia sudah mempunyai warung permanen seukuran 6x6 meter, yang berada tepat di samping rumahnya.
"Terus saya beralih, buka warung sembako. Dulu jualanya masih pakai papan biasa, sekarang Alhamdulillah sudah bisa bangun warung sendiri yang lebih besar," ungkapnya.
Fitri termasuk salah satu nasabah BTPN Syariah yang tergolong dalam nasabah inspiratif. Foto: Lydiasalsabila/ Hi!Pontianak
Ibu dua anak ini mengakui banyak dampak positif yang ia rasakan setelah bermitra dengan BTPN Syariah. Keinginan membantu ekonomi keluarga bisa terwujud. Dalam sehari, ia mampu meraup omzet sekitar Rp 500 ribu. Bahkan dari usaha warung sembako tersebut, ia mampu membeli tanah dan mendirikan rumah dan membeli kendaraan. Ia juga dapat memperkerjakan satu orang karyawan di warung miliknya.
ADVERTISEMENT
“Tentu sangat bersyukur. Dulu sempat tidak menyangka karena tidak punya modal. Sementara dari gaji suami pas-pas untuk makan saja. Ke depannya rencana saya, ingin bikin cafe di sini, karena wifi juga tersedia,” ujar Fitri yang juga Ketua Sentra Kenanga 2.
Fitri termasuk salah satu nasabah yang tergolong dalam nasabah inspiratif. Nasabah inspiratif adalah, nasabah yang memberikan dampak positif kepada kelompok atau komunitasnya. Ia diberikan apresiasi oleh pihak BTPN Syariah karena menjadi nasabah inspiratif dengan diberangkatkan ibadah umroh. Sebab fitri dinilai bertanggung jawab dengan kelompok centranya dan usaha yang dijalankan juga maju setiap tahun.
Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin, menjelaskan BTPN Syariah telah membuka akses prasejahtera produktif yang ada di pelosok negeri hingga Kalbar sejak 2015.
ADVERTISEMENT
Dengan pembiayaan prasejahtera produktif yang diberikan BTPN Syariah diberikan berkelompok yang disebut Tepat Pembiayaan Syariah, adalah pembiayaan tanpa jaminan yang diberikan untuk modal usaha bagi masyarakat prasejatera produktif khususnya perempuan.
"Pembiayaan ini diberikan sebagai modal usaha khusus kepada ibu-ibu prasejahtera yang ada di pedesaan atau pinggiran kota di berbagai daerah di Indonesia untuk memulai usaha atau meningkatkan usaha mikronya," jelasnya saat berdiskusi dengan jurnalis di acara Media Kitchen Tour BTPN Pontianak, Kamis 25 Agustus 2022.
Tidak hanya memberikan akses keuangan dan modal usaha, Tepat Pembiayaan Syariah juga mengupayakan pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan yang berkala dibidang pengetahuan keuangan, kewirausahaan dan kesehatan. Menurutnya program Tepat pembiayaan Syariah memiliki paket komplit untuk memberikan perubahan kehidupan nasabah prasejahtera.
ADVERTISEMENT
“Nasabah juga memperoleh manfaat tambahan lainnya yaitu asuransi jiwa untuk nasabah dan suami, tabungan, serta pembebasan angsuran setiap Hari Raya Idul Fitri. Setelah 3 siklus dapat dilalui dengan baik, nasabah akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pembiayaan perbaikan rumah dan pendidikan anak,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Pembiayaan BTPN Syariah Kaltim- Kalbar, Andi Rahmad menambahman, hingga saat ini sebanyak 23 ribu perempuan di Kalbar bergabung sebagai keluarga prasejahtera produktif BTPN Syariah dengan pembiayaaan yang sudah tersalurkan kurang lebih Rp 71 Miliar.
“Di Kalbar ada 12 titik lokasi yang menyebar dari Tebas Sambas hingga Sintang, lalu Pontianak, Kubu Raya. Totalnya sudah ada 2000 sentra,” ujarnya.
Ia berharap melalui program ini para perempuan produktif menengah ke bawah dapat memperbaiki perekonomian mereka.
ADVERTISEMENT
"kami yakin potensi kalbar yang begitu besar. Kami ingin membangun komunitas ibu-ibu produktif lebih banyak lagi. Kedepannya kita akan berkolaborasi dengan pemerintah. Sehingga perempuan produktif di Kalbar bisa tumbuh sehingga menjadi masyarakat yang produktif, meningkatkan taraf kehidupannya lebih baik," harapnya.