Konten Media Partner

Warga Pontianak Minta Polisi Tangkap Edy Mulyadi Karena Hina Kalimantan

23 Januari 2022 19:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Budak Pontianak dan Jakarta (Bajak), Muhammad Oktaviandi. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Budak Pontianak dan Jakarta (Bajak), Muhammad Oktaviandi. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pernyataan Youtuber Edy Mulyadi, yang mengatakan Kalimantan hanya tempat jin beranak, mengundang kemarahan warga Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Ketua Budak Pontianak dan Jakarta (Bajak), Muhammad Oktaviandi, dengan tegas meminta kepada penegak hukum untuk menangkap Edy Mulyadi.
Oktaviandi menerangkan, dalam konfersi pers yang digelar Edy Mulyadi, jelas yang bersangkutan telah menghina Kalimantan. "Kalimantan ini bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak pantas dan tidak etis, pernyataan itu dilontarkan Edy," kata Oktaviandi, Minggu (23/1).
Oktaviandi menyatakan, pernyataan tersebut bukan hanya telah menghina warga Kalimantan Timur saja, tetapi telah melukai seluruh warga Kalimantan. "Saya, warga Kalimantan, jelas tidak terima dengan pernyataan itu," tegas Andi, panggilan akrabnya.
Andi meminta, agar aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas, terhadap Edy Mulyadi. "Tangkap dia (Edy Mulyadi)," tegas Oktaviandi.
Sebelumnya, pernyataan Edy Mulyadi terkait pemindahan Ibu Kota Negara ramai jadi perbincangan publik dan beredar luas di media sosial. Edy Mulyadi menganggap tak ada kontraktor dan masyarakat yang berminat pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), karena dianggapnya masih sebagai tempat mistis dan sepi.
ADVERTISEMENT