Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Warga Sidoarjo Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam dalam Kolam di Mempawah
9 Februari 2025 11:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Korban tenggelam di sebuah kolam di Anjongan saat dibawa ke rumah sakit. Foto: Muhammad Zain/Hi!Pontianak](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkmf64ews3cvfqgw7w6x635e.jpg)
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ade Riswan Ramadani (31), Warga Kabupaten Sidoarjo, Surabaya, ditemukan meninggal dunia dalam kolam di Kelurahan Anjongan, Kabupaten Mempawah pada Sabtu, 8 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono, melalui Kapolsek Anjongan, Iptu Andrianto, mengatakan berdasarkan pengecekan di TKP bahwa diduga korban meninggal disebabkan terjatuh di pinggir kolam kemudian tenggelam.
"Yang mana korban tidak bisa berenang serta memiliki penyakit asma dan hernia sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," ungkapnya.
Andrianto menambahkan, pada pukul 12.30 WIB saksi Fahmi melakukan penyemprotan rumput kebun sawit sekitar 50 meter dari TKP, kemudian korban melakukan penyiraman pohon cabe di sekitar kolam.
"Setelah saksi selesai menyemprot rumput kemudian akan mengisi lagi tiba-tiba melihat ada ember di pinggir kolam, saksi berteriak mencari korban namun tidak ada jawaban," tambahnya.
Selanjutnya saksi berniat untuk mencari korban di dalam kolam dengan membuka aliran pembuangan kolam kebun terlebih dahulu. Kemudian setelah saksi turun ke kolam sekitar 5 meter dari pinggir kolam dan mendapati korban sudah tidak bernapas lagi.
ADVERTISEMENT
"Kemudian membawa korban ke pinggir kolam, selanjutnya saksi menghubungi pemilik lahan, Ketua RT dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Anjongan," lanjut Andrianto.
"Setelah di evakuasi korban dibawa ke RS Rubini untuk dilakukan visum dan hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban," ujarnya.
Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pemilik lahan sawit di tempat korban bekerja untuk dimakamkan di Anjongan karena pihak keluarga korban tidak bisa datang karena terkendala biaya dan keluarga korban menerima kematian korban.