Konten Media Partner

Warga Sintang Keluhkan Sulitnya Dapatkan Pertalite di SPBU

6 Agustus 2024 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean panjang untuk mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Antrean panjang untuk mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Warga Kota Sintang, Kalimantan Barat, mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM jenis Pertalite di SPBU. Kondisi ini bahkan sudah terjadi beberapa minggu terakhir ini.
ADVERTISEMENT
“Saat ini sulit sekali dapat Pertalite di SPBU. Kalaupun ada, harus antre panjang,” keluh Tony Hardiyan, warga Sintang ketika menghubungi Hi!Pontianak, Selasa, 6 Agustus 2024.
Warga Sintang, Tony Hardiyan. Langkanya Pertalite yang tersedia di SPBU Sintang sebabkan antrean panjang. Warga bahkan harus berkeliling SPBU untuk mendapatkannya. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Tony mengaku untuk mendapatkan Pertalite dirinya harus berkeliling ke sejumlah SPBU dalam Kota Sintang.
“Kalau beruntung, kita bisa dapat. Tak jarang ada sejumlah warga yang sudah mengantre lama, tidak dapat Pertalite sama sekali karena sudah habis,” ujarnya.
Dengan adanya kondisi tersebut, Tony meminta pemerintah daerah tidak tinggal diam melihat kesulitan yang dialami masyarakat. Apalagi banyak sekali masyarakat yang bergantung dengan BBM subsidi jenis Pertalite ini.
“Meskipun kewenangan distribusi BBM ada di Pertamina, pemerintah daerah harus bisa mengkomunikasikan ke pihak terkait untuk mengatasi permasalahan di masyarakat terkait terkait kelangkaan Pertalite ini. Jangan sampai kelangkaan ini dibiarkan terus menerus, harus ada tindakan serius,” pintanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pantauan Hi!Pontianak di lapangan, antrean panjang pengisian BBM Pertalite tampak di SPBU Tugu BI. Bahkan antreannya sampai mengular ke jalan raya.
Sementara itu, di SPBU Jalan Lintas Melawi, Pertalite terlihat kosong. Kondisi ini tampak dari tidak adanya pembukaan pengisian Pertalite di SPBU tersebut. Akibatnya sejumlah warga terpaksa mengisi BBM jenis Pertamax.