Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Warga Sintang Pernah Dapat Ikan Tapah Raksasa 55 Kg, Dijual Rp 2,7 Juta
30 Maret 2022 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Viral di media sosial pemancing mendapatkan ikan tapah seberat 65 kilogram di Sungai Padang, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, pada Minggu, 27 Maret 2022. Sebelumnya, pada 9 Oktober 2021, warga Kabupaten Sintang, Kalbar, juga pernah mendapatkan ikan tapah seberat 55 kilogram.
ADVERTISEMENT
Untuk harga jual dua ikan tapah 'raksasa' itu ternyata cukup jauh berbeda. Ikan tapah seberat 65 kilogram yang didapat pemancing di Kota Tebing Tinggi dijual dengan harga Rp 700 ribu.
Sementara, warga Sintang menjual ikan tapah dengan harga Rp 50 ribu per kilogram. Jika diakumulasikan ikan tapah yang dijual warga Sintang seberat 55 kilogram itu menjadi Rp 2.750.000.
Endi Ardania, warga Sintang yang mendapat ikan tapah mengungkapkan, jermal miliknya yang dipasang di tepian Sungai Kapuas, tepatnya di Kelurahan Kedabang, Kecamatan Sintang, berhasil mendapatkan ikan tapah. Bahkan, panjangnya nyaris setinggi orang dewasa.
“Jermal saya dapat ikan tapah tadi pagi. Setelah ditimbang beratnya 55 kilogram,” kata Endi ketika dihubungi Hi!Pontianak kala itu.
Saking beratnya ikan tapah yang didapat Endi, perlu dua orang untuk mengangkatnya dari perahu ke daratan. “Ya memang harus dua orang mengangkatnya. Ukurannya kan besar, jadi cukup berat kalau ikan tersebut diangkat sendiri,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Endi mengungkapkan, saat air pasang dirinya memang lumayan sering mendapat ikan berukuran besar. Selain ikan tapah, ada ikan lais, ikan juara, ikan jelawat dan ikan kaloi.
“Beratnya rata-rata paling rendah 2 kilogram lebih per ekor. Untuk ikan tapah, saya memang sering dapat. Namun, dapat ikan tapah hingga 55 kilogram baru kali ini,” ungkapnya.
Pasca-ditangkap, kata Endi, ikan tapah miliknya langsung dibeli pengepul di Pasar Masuka Sintang. “Ikannya saya ikat di jok belakang sepeda motor. Tadi pagi langsung dibeli pengepul, dengan harga Rp 50 ribu per kilogram,” pungkasnya.