Konten Media Partner

Warga Tebas Hibahkan Tanah 5 Hektare untuk Proyek Jembatan Sungai Sambas Besar

26 Desember 2021 16:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sutarmidji dan Bupati Satono berbincang dengan warga yang menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jemnbatan Sungai Sambas Besar. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sutarmidji dan Bupati Satono berbincang dengan warga yang menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jemnbatan Sungai Sambas Besar. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah warga Kecamatan Tebas secara sukarela menghibahkan tanahnya kepada pemerintah untuk pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar. Enam diantaranya mendapat sertifikat penghargaan dari Pemprov Kalbar, yang diserahkan oleh Gubernur Sutarmidji, Minggu, 26 Desember 2021.
ADVERTISEMENT
"Saya berterima kasih kepada para warga yang telah sukarela menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar. Mudah-mudahan menjadi amal jariyah," kata Sutarmidji dalam sambutannya.
Ia menambahkan, Jembatan Sungai Sambas Besar telah diwacanakan sejak lebih dari 25 tahun. "Alhamdulillah akan segera terwujud. Kemarin Pak Presiden Jokowi sudah menandatangani kontraknya," ungkap Sutarmidji.
Ia berpesan agar tak ada warga yang mengganggu pembangunan jembatan penghubung antara Tebas dan Jawai tersebut. "Saya ingatkan betul, jangan sampai ada masalah hukum. Karena pasti akan terbengkalai pembangunannya. Tapi kalau ada masalah sosial, mari kita bicarakan sama-sama. Insya Allah akan kita carikan solusinya," pesannya.
Hairuddin menerima sertifikat penghargaan dari Pemprov Kalbar, karena telah menghibahkan tanah milik orang tuanya untuk pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Hairuddin, salah satu warga yang menerima sertifikat penghargaan tersebut, mengungkapkan, ia telah diamanahkan oleh orang tuanya, untuk menghibahkan tanah tersebut untuk pembangunan jembatan yang menghabiskan dana lebih dari Rp 500 miliar tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit, tanah milik keluarga Hairudin yang dihibahkan ini hampir mencapai 5 hektare. "Ini sudah amanah dari orang tua kami," ujarnya.
Nirwan, warga lainnya, juga mengatakan hal yang sama. "Ini tanah orang tua kami. Kami diminta untuk menghibahkannya, untuk pembangunan jembatan," katanya.