Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten Media Partner
Warung Dangau Kini Hadir dengan Cita Rasa Kuliner Khas Pontianak
8 November 2024 12:16 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Warung Dangau, salah satu destinasi kuliner di Pontianak yang terkenal dengan hidangan tradisional khas, telah memikat hati masyarakat dan wisatawan sejak akhir tahun 1990-an. Dikelola oleh Aida Sagita Sari, atau yang akrab dipanggil Ibu Ida, warung ini menjadi ikon kuliner lokal yang mempertahankan cita rasa otentik khas Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Warung Dangau dimulai dengan kesederhanaan dan ketekunan. Pada akhir 90-an, Adi (Suhardiman, pemilik Warung Dangau) memulai usaha ini di sebuah halaman milik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Jalan Penjara, dekat Wisma Pelangi.
Saat itu, menu yang ditawarkan masih sangat terbatas, hanya berupa kopi dan bubur, dan Pak Adi melakukan semua pekerjaan sendiri, mulai dari berbelanja, memasak, hingga melayani pelanggan. Ibu Ida, yang saat itu masih bersekolah, membantu Pak Adi setiap sore hingga malam hari.
Tahun 1994 menjadi titik balik ketika Warung Dangau dipindahkan ke Taman Budaya, lokasi strategis yang membuatnya semakin dikenal. Kehadiran Ibu Aslina, kakak dari Ibu Ida, juga memperkuat pengelolaan warung ini. Dengan tambahan menu khas Sambas, seperti gulai keladi, kerabu asam, dan asam pedas, Warung Dangau mulai menarik perhatian. Bahkan menu legendaris seperti lodeh jantung pisang menjadi favorit pengunjung.
Tak hanya menawarkan hidangan khas, Warung Dangau juga menghadirkan minuman tradisional. Es Nusantara dan Es Khatulistiwa menjadi dua minuman andalan, terbuat dari bahan-bahan alami, seperti santan, madu, jeruk nipis, dan buah-buahan segar. Pada tahun 1996, cabang pertama dibuka di Singkawang, disusul pembukaan cabang di Jalan Ahmad Yani, Pontianak, pada 1998.
ADVERTISEMENT
Ibu Ida menekankan bahwa keunikan Warung Dangau bukan hanya pada hidangannya, tetapi juga pada suasana dan nilai-nilai budaya yang dihadirkan. Karyawan memakai pakaian khas Pontianak, para wanita mengenakan baju kurung corak insang, sementara pria mengenakan sarung dan kopiah. Sajian hidangan menggunakan piring rotan beralaskan daun pisang, meski karena ketersediaan daun pisang yang terbatas, kadang penggunaan ini ditinggalkan sementara waktu.
Pak Adi, sebagai sosok di balik menu-menu otentik ini, memiliki visi untuk memperkenalkan kuliner lokal kepada masyarakat luas. "Saya melihat peluang karena makanan daerah sering tidak dikenal luas, sementara orang sudah terbiasa dengan nasi Padang. Saya ingin kuliner kita juga dikenal," kata Pak Adi.
Nama 'Dangau' sendiri terinspirasi dari kenangan masa kecilnya saat makan bersama di danau dengan hidangan sederhana. Pengembangan warung ini bagi Pak Adi adalah perjalanan yang mengalir alami. Ia menjalaninya dengan penuh keikhlasan dan kesederhanaan, serta menjalin hubungan akrab dengan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Pak Adi juga selalu mendengarkan masukan pelanggan, berprinsip untuk terus belajar, sejalan dengan pesan ibunya. Fokusnya bukan pada persaingan, tetapi pada kualitas dan rasa.
Salah satu menu spesial, kerabu asam, memiliki rasa otentik yang tak mudah ditemukan di tempat lain. Meski menu serupa tersedia di beberapa tempat, Pak Adi percaya bahwa Warung Dangau memiliki standar tersendiri.
"Pelanggan tahu mana makanan yang enak dengan rasa yang meninggalkan kesan," ungkapnya.
Di tengah tantangan seperti kepadatan parkir atau waktu tunggu yang lama, Pak Adi dan Ibu Ida tetap bertekad mempertahankan kualitas dan rasa. Ibu Ida berharap Warung Dangau terus menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan kembali ke kejayaannya seperti dulu.
Sementara itu, Ika Florentina, Managing Director Dangau Hotels & Resorts Kalimantan Barat, mengatakan Warung Dangau menjadi salah satu bagian dari ikon otentik di bawah naungan Dangau Hotels & Resorts yang berlokasi di Dangau Hotel Pontianak Kubu Raya dan juga sebagai salah satu dari bagian Kawasan Funkys City, sebuah kawasan rekreasi dan kuliner di sana.
ADVERTISEMENT
Selain tersedia kolam renang anak dengan luasan 1.000 meter persegi, terdapat pula berbagai macam kuliner, mulai dari kuliner Jepang Sushi Kame, Dimsum Corner Ngumpul, Tanggoe Pub & Pizeria, hingga Warung Dangau yang menjadi cikal bakal berdirinya Dangau Hotels & Resorts ini.