Wawancara Eksklusif dengan Animator Avengers: Endgame asal Pontianak

Avangers: Endgame

Hi!Pontianak - Kalian tentu sudah menyaksikan aksi para superhero Marvel di Avengers: Endgame? Bagaimana, sangat memukau bukan?

Avengers: Endgame sukses menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa. Tayang lebih awal di Indonesia pada 24 April lalu, seri lanjutan Avengers: Infinity War ini telah meraup lebih dari USD 1 miliar.

Tentunya di balik kesuksesan besar film tersebut, selain dukungan dari para penggemar superhero pastinya, tak lepas dari kerja keras seluruh tim produksi, yang turut berpartisipasi. Terutama tim animator hebat yang membuat film Avengers: Endgame menampilkan efek visual yang memanjakan mata.

Namun, siapa sangka dari banyaknya animator yang ikut terlibat dalam pembuatan film Avengers: Endgame, ada sosok pria asal Pontianak, Kalimantan Barat, Heriyanto Tio.

Pria lulusan SMA Gembala Baik Pontianak ini, telah bekerja di dunia animasi sejak 7 tahun terakhir. Berikut wawancara eksklusif tim Hi!Pontianak bersama Heriyanto Tio, melalui direct message Instagram beberapa waktu lalu. Saat diwawancara, Heri sedang berada di London.

Heriyanto Tio, warga Pontianak yang ikut terlibat dalam project Avengers: Endgame.

Bagaimana awal mula cerita bisa ikut bergabung menjadi animator film Avengers : Endgame?

Saya dapat ikut partisipasi di Endgame, karena memang kerja di Framestore, studio visual effect yang cukup terkenal, dan sudah ikut mengerjakan banyak film-film Hollywood. Sudah hampir 2 tahun bekerja di Framestore. Sebelumnya di Shanghai selama setahun buat film, dan 2 tahun di Tokyo buat serial televisi.

Karena saya masih lumayan baru, awalnya saya cuma dikasih tugas yang mudah-mudah dan agak membosankan, barulah beberapa bulan kemudian dapat kesempatan mengerjakan tugas-tugas di Endgame yang lebih seru. 

Gimana perasaannya menjadi salah satu animator di film Avengers: Endgame?

Lumayan seru, bisa ikut dalam project ini. Karena dapat mengerjakan karakter-karakter yang sudah saya kenal, dan tahu bakal disukai banyak orang. Dan juga bisa belajar banyak dari animator-animator yang sudah mengerjakan project Marvel sebelumnya.

Hal paling berkesan sebagai animator Avengers: Endgame? 

Masih ingat dulu, sebelum berangkat kuliah ke luar negeri, nonton Iron Man pertama, di bioskop Pontianak. Enggak pernah kebayang, kalau bisa ikut berpartisipasi di bagian terakhir dari cerita sepanjang 22 film Marvel Cinematic Universe.

Superhero Marvel Studio yang disukai?

Superhero favorit saya Captain America.

Selain Avengers : Endgame, pernah ikut berpartisipasi dalam film apa? 

Untuk film-film Hollywood, sebelumnya sudah ikut mengerjakan Mowgli: Legend of the Jungle, dan Alita: Battle Angel. 

Sebenarnya, apa sih tugas dari animator? Apa bedanya animator dalam negeri dan luar negeri? 

Tugas animator itu untuk memberi hidup boneka-boneka digital. Kita menggerakkan karakter atau objek digital, sesuai dengan karakteristik dan emosi yang diarahkan sutradara atau supervisor.

Kalau di dalam negeri, mungkin industri animasinya baru mulai, jadi sebagian besar cuma buat serial televisi dan periklanan. Dan di luar negeri, selain televisi dan iklan, buat kualitas tinggi ada film animasi, dan film visual effect.

Sudah berapa lama bekerja menjadi animator? Pernah kuliah di bidang animator atau otodidak?

Saya sudah mulai kerja dari tahun 2013. Dari Jakarta, Tokyo, Shanghai, sampai ke London. Kuliah, saya ambil S1 di bidang animasi.

Apa kegiatan yang suka dilakukan saat punya waktu luang?

Kalau punya waktu luang biasanya saya pergi hiking atau nonton di bioskop.

Yang dikangenin dari Pontianak?

Yang paling dikangenin di Pontianak, ya keluarga sama teman-teman.

Makanan khas Pontianak yang disuka? Dan selama bikin animasi, makanan apa yang selalu menjadi camilan ?

Makanan Pontianak yang saya suka ketan hitam dan pisang goreng. Kalau waktu kerja lembur di sana, biasanya disediakan biskuit dan buah-buahan.

Adakah impian yang belum tercapai dan project terbesar di tahun ini selain Avengers: Endgame? 

Mungkin ya, lanjutin terus animasi di film-film Hollywood.

Pesan untuk animator Indonesia?

Persistence. Latihan terus dan minta feedback terus dari yang lain. Pelan-pelan akan improve dan ikut partisipasi di project-project yang lebih bagus. (hp6)