Wildlife Journalism Competition 2024 Akan Digelar di Pontianak, Catat Tanggalnya

Sambang Kampus Wildlife Journalism Competition (WJC) 2024 Pontianak. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Garda Animalia, Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia, dan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, akan menggelar Sambang Kampus Wildlife Journalism Competition (WJC) 2024 Pontianak.

Acara tersebut mengusung tema "Interaksi Negatif Manusia dan Satwa dari Sudut Pandang Jurnalisme Lingkungan." Pontianak menjadi salah satu kota yang disambangi dalam rangkaian acara WJC ini dan berfokus pada isu konservasi satwa liar.

Wildlife Journalism Competition (WJC) merupakan kompetisi jurnalistik yang mengundang partisipasi dari jurnalis kampus, komunitas jurnalis kampus, dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Kompetisi ini meliputi berbagai mata lomba, yaitu berita khas atau feature, photo story, dan video dokumenter pendek terkait isu konservasi satwa liar di Indonesia.

Selain kompetisi, WJC 2024 juga menyelenggarakan kegiatan seminar dan workshop yang berlangsung di kota-kota besar, seperti Ambon, Bali, Medan, Riau, Surabaya, dan Pontianak. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan mengenai isu-isu konservasi dan meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa.

Kegiatan seminar dan workshop WJC 2024 di Pontianak sendiri dilaksanakan pada Selasa, 30 Juli 2024 di Ruangan Teater 3 Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura mulai pukul 07.00-15.15 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 75 peserta yang merupakan mahasiswa umum dari berbagai program studi dan universitas di Pontianak.

Dalam rangkaiannya, kegiatan WJC 2024 di Pontianak menghadirkan tujuh narasumber dari berbagai bidang yang kompeten dalam isu konservasi dan jurnalisme. Adapun narasumber yang hadir adalah sebagai berikut.

1. Rika Gresia Wahyudi, Manager Corporate Communication & Stakeholder Management, Pertamina New and Renewable Energy.

2. Dr. Herlina Agustin, S.Sos., M.T., Peneliti Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Universitas Padjadjaran.

3. dr. Simon Yosonegoro Liem, Sp.MK, Kepala Lab. Mikrobiologi RSUD dr. Agoesdjam Ketapang.

4. drh. Wendi Prameswari, Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia.

5. Ali Rizqi Arasyi, Senior Technical Advisor, Surveillance and Risk Analysis FAO ECTAD Indonesia.

6. Adhi Suprihadi, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah VIII Pontianak.

7. Victor Fidelis Sentosa, Journalist and Wildlife Photographer.

Acara Sambang Kampus WJC 2024, terutama di Kota Pontianak, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pelestarian satwa liar di Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterampilan jurnalistik di kalangan mahasiswa, pesan-pesan penting tentang konservasi satwa liar dapat disebarluaskan lebih lanjut sehingga dapat menginspirasi tindakan nyata dalam menjaga kelestarian satwa liar dan lingkungan hidup kita.