Konten Media Partner

Wisata Batu Belimbing Singkawang, Terapung di Atas Danau dan Diyakini Punya Anak

11 Juli 2023 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Objek wisata Batu Belimbing dan danau yang berada di sekitarnya. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Objek wisata Batu Belimbing dan danau yang berada di sekitarnya. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kota Singkawang, Kalimantan Barat menyuguhkan salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada salah satu batu terbesar di dunia, yang terapung di atas danau. Keajaiban dunia tersebut kini menjadi objek wisata di Kota Singkawang.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengatakan, objek wisata ini dikelola oleh masyarakat setempat, dan dikembangkan dengan berbagai fasilitas wisata lainnya.
“Wisata Batu Belimbing itu merupakan wisata dengan objek alam. Jadi ada sebuah keajaiban, ada batu berbentuk belimbing, jadi seakan-akan batu itu mengapung di atas permukaan danau di sana,” jelas Windy, Selasa, 11 Juli 2023.
Objek Wisata Batu Belimbing. Foto: Dok Hi!Pontianak
Dari informasi yang didapat, warga sekitar meyakini bahwa batu tersebut memiliki anak, yang saat ini berada di atas permukaan bukit di sana.
“Infonya, Batu Belimbing ini ada cerita yang diyakini masyarakat setempat, kalau batu ini punya anak, jadi anaknya batu belimbing ini masih ada di atas perbukitan,” terangnya.
Ketika kesana, wisatawan tidak hanya disuguhkan dengan pemandangan Batu Belimbing saja, namun wisatawan juga dapat menikmati berbagai wisata air, outbond, hingga kuliner khas Dayak.
ADVERTISEMENT
“Wisatawan menikmati berbagai aktivitas alam seperti outbond, ada tracking di atas bukit. Budaya di sana bisa dikembangkan untuk jadi kesenian mayarakat lokal. Di sana juga bisa menyajikan makanan khas Dayak, yaitu panso. Di sana bisa dikembangkan dan ada paket wisatanya,” papar Windy.
Kuliner Ayam Panso sendiri adalah makanan khas Dayak yang dibuat dari bambu, dan dibakar. Ketika dimasak, makanan tersebut akan mengeluarkan cita rasa yang lezat.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, saat ikut memasak Ayam Panso, kuliner khas Dayak. Foto: Dok Hi!Pontianak
“Di sana kan didominasi masyarakat suku Dayak, jadi kita bisa menikmati Panso. Panso itu ayam yang di masak dalam bambu. Itu saya merasakan, terbaiknya menggunakan daun khusus, enak sekali. Ayam panso itu dari bambu dan itu dibakar, dan ini adalah masakan khas Dayak,” tukasnya.
ADVERTISEMENT