12 Jenis Keju, Panduan Lengkap untuk Gen Z yang Ingin Belajar Memasak!

(Ilustrasi Jenis Keju, Sumber: freepik.com/racool-studio)

Keju adalah bahan makanan yang serbaguna dan lezat. Keju dapat digunakan dalam berbagai macam hidangan, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, hingga hidangan penutup. Jika kamu seorang Gen Z yang ingin mahir memasak, maka kamu perlu mengenal berbagai jenis keju dan bagaimana cara menggunakannya.

1. Cheddar

Cheddar adalah jenis keju yang paling populer di dunia. Keju ini memiliki rasa yang kuat dan tajam, dengan tekstur yang keras dan mudah diparut. Cheddar cocok digunakan dalam berbagai macam hidangan, seperti sandwich, burger, makaroni dan keju, atau sebagai taburan di atas pizza.

2. Mozzarella

Mozzarella adalah keju Italia yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan elastis. Keju ini memiliki rasa yang ringan dan sedikit manis. Mozzarella sangat cocok digunakan dalam pizza, lasagna, atau sebagai isian dalam ravioli.

3. Parmesan

Parmesan adalah keju Italia yang memiliki rasa yang sangat kuat dan tajam. Keju ini biasanya diparut dan ditambahkan ke dalam hidangan pasta, risotto, atau sup. Parmesan juga cocok digunakan sebagai taburan di atas pizza atau salad.

4. Gouda

Gouda adalah keju Belanda yang memiliki rasa yang manis dan sedikit pedas. Keju ini memiliki tekstur yang lembut dan mudah meleleh. Gouda cocok digunakan dalam sandwich, quiche, atau sebagai camilan.

5. Brie

Brie adalah keju Perancis yang memiliki tekstur yang lembut dan creamy. Keju ini memiliki rasa yang kaya dan sedikit manis. Brie cocok disajikan dengan roti baguette atau buah-buahan.

6. Camembert

Camembert adalah keju Perancis yang mirip dengan brie, tetapi memiliki rasa yang lebih kuat dan tajam. Keju ini juga memiliki tekstur yang lebih lembut dan creamy. Camembert cocok disajikan dengan roti baguette atau buah-buahan.

7. Feta

Feta adalah keju Yunani yang terbuat dari susu domba atau kambing. Keju ini memiliki rasa yang asin dan tajam, dengan tekstur yang rapuh. Feta cocok digunakan dalam salad Yunani, spanakopita, atau sebagai taburan di atas hidangan Mediterania.

8. Ricotta

Ricotta adalah keju Italia yang terbuat dari whey, yaitu cairan sisa pembuatan keju. Keju ini memiliki rasa yang ringan dan sedikit manis, dengan tekstur yang lembut dan creamy. Ricotta cocok digunakan dalam lasagna, ravioli, atau sebagai isian dalam kue.

9. Blue Cheese

Blue cheese adalah jenis keju yang memiliki bintik-bintik biru atau hijau di dalamnya. Bintik-bintik ini disebabkan oleh jamur Penicillium. Blue cheese memiliki rasa yang kuat dan tajam, dengan aroma yang khas. Blue cheese cocok disajikan dengan buah-buahan, kacang-kacangan, atau sebagai saus untuk steak.

10. Provolone

Provolone adalah keju Italia yang memiliki rasa yang kuat dan tajam, dengan tekstur yang keras dan mudah diparut. Provolone cocok digunakan dalam sandwich, pizza, atau sebagai taburan di atas hidangan pasta.

11. Gruyere

Gruyere adalah keju Swiss yang memiliki rasa yang kaya dan sedikit manis, dengan tekstur yang keras dan mudah meleleh. Gruyere cocok digunakan dalam fondue, quiche, atau sebagai taburan di atas hidangan gratin.

12. Halloumi

Halloumi adalah keju Siprus yang memiliki tekstur yang kenyal dan tidak meleleh saat dipanaskan. Halloumi cocok dipanggang, digoreng, atau dibakar. Keju ini sering disajikan dengan salad atau sebagai lauk pendamping.

Tips Memilih Keju dari NCSA Indonesia

Dengan mengenal berbagai jenis keju dan bagaimana cara menggunakannya, kamu akan semakin mahir dalam memasak. Jika kamu ingin belajar lebih banyak tentang kuliner, kamu bisa langsung ke NCSA Indonesia. Di sana kamu akan diajarkan oleh para ahli kuliner yang berpengalaman. Sebagai siswa sekolah kuliner NCSA, kamu akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang chef profesional.

Artikel ini menyajikan informasi bagi generasi Z yang tertarik untuk mengembangkan kemampuan memasak. Pengenalan 12 jenis keju yang populer, beserta karakteristik dan contoh penggunaannya, memberikan pengetahuan dasar yang penting bagi siapa pun yang ingin bereksperimen dengan bahan makanan ini.