Konten dari Pengguna

Cara Menyimpan Keju Edam agar Tetap Awet dan Tahan Lama

Sany Kurniawati
Saya suka masak Saya bekerja sebagai asisten koki di hotel bintang 3 di Malang
10 Februari 2025 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sany Kurniawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Ilustrasi Keju Edam, Sumber: freepik.com/kamranaydinov)
zoom-in-whitePerbesar
(Ilustrasi Keju Edam, Sumber: freepik.com/kamranaydinov)
ADVERTISEMENT
Keju edam, dengan cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang padat, sering kali menjadi pilihan favorit untuk berbagai hidangan. Namun, agar keju edam tetap enak dan bisa dinikmati dalam jangka waktu yang lama, kita perlu mengetahui cara menyimpannya yang tepat. Sebagai siswa NCSA Indonesia yang gemar memasak, tentu kamu ingin makanan yang kamu buat selalu berkualitas, bukan? Yuk, simak tips menyimpan keju edam berikut ini!
ADVERTISEMENT

Mengapa Penyimpanan Keju Edam Penting?

Keju adalah makanan yang mudah rusak karena mengandung banyak air dan protein. Jika tidak disimpan dengan benar, keju edam bisa menjadi kering, berjamur, atau bahkan berbau tidak sedap. Penyimpanan yang tepat akan membantu menjaga kualitas rasa dan tekstur keju edam sehingga kamu bisa menikmatinya kapan saja.

Cara Menyimpan Keju Edam yang Benar

1. Bungkus dengan Tepat

Bahan ini sangat ideal untuk membungkus keju karena menyerap kelembapan berlebih tanpa membuat keju menjadi kering.
Jika tidak ada kertas perkamen, kamu bisa menggunakan plastik wrap. Pastikan keju terbungkus rapat agar tidak terkena udara.
Aluminium foil dapat menyebabkan reaksi oksidasi pada keju dan mengubah rasanya.

2. Simpan di Tempat yang Tepat

ADVERTISEMENT
Suhu lemari pendingin yang stabil adalah tempat terbaik untuk menyimpan keju. Hindari menyimpan keju di dekat makanan berbau kuat seperti bawang atau ikan karena aroma tersebut dapat terserap ke dalam keju.
Membekukan keju dapat merusak teksturnya. Kecuali jika kamu ingin menunda penggunaan keju dalam jangka waktu yang sangat lama, sebaiknya hindari menyimpan keju di freezer.

3. Potong Sesuai Kebutuhan

Potong keju sesuai dengan porsi yang akan kamu gunakan. Semakin sering keju dipotong-potong, semakin besar permukaan yang terpapar udara sehingga risiko kerusakan akan semakin tinggi.

4. Perhatikan Kondisi Keju

Cek keju secara rutin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan seperti jamur atau bau yang tidak sedap. Jika menemukan bagian yang bermasalah, segera potong dan buang.
ADVERTISEMENT

Tips Tambahan dari Dapur NCSA

Selalu gunakan pisau yang bersih dan kering saat memotong keju untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Mencuci keju akan menghilangkan lapisan alami yang melindungi keju dari bakteri.
Jika keju mulai mengering, kamu bisa mengolahnya menjadi saus keju, atau menambahkannya ke dalam masakan.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menjaga keju edam agar tetap segar dan enak dalam waktu yang lebih lama. Sebagai siswa NCSA Indonesia, kamu bisa mempraktikkan tips ini di rumah dan berbagi ilmu dengan teman-temanmu. Siapa tahu, kamu bisa menjadi ahli kuliner kecil di rumah!
Yuk, jadikan memasak sebagai hobi yang menyenangkan!