Konten dari Pengguna

Tips Cara Memasak Tomat Yang Benar Supaya Gizi Tidak Hilang

Sany Kurniawati
Saya suka masak Saya bekerja sebagai asisten koki di hotel bintang 3 di Malang
2 Januari 2025 9:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sany Kurniawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Chef rumahan memotong tomat (Sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Chef rumahan memotong tomat (Sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Tomat sering kali menjadi bahan dasar yang sangat fleksibel dalam masakan, baik itu sebagai komponen salad segar atau jus. Namun, ada cara untuk mengoptimalkan manfaat gizinya dengan memasaknya, yang dapat memberikan keuntungan tambahan bagi seorang chef yang ingin memperkaya hidangan mereka.
ADVERTISEMENT
Menurut pakar kesehatan Michael Mosley, meskipun tomat mentah kaya akan nutrisi seperti vitamin C, potasium, folat, dan likopen, memasak tomat dengan teknik tertentu dapat meningkatkan kandungan likopen yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Dalam podcast "Just One Thing", Mosley mengungkapkan, "Memasak tomat dapat meningkatkan kandungan likopen, yang membantu tubuh menyerapnya lebih efektif."

Mengoptimalkan Kandungan Likopen dengan Memasak Tomat

Likopen, senyawa alami yang memberi warna merah pada tomat, menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk mendukung pencegahan kanker, mengurangi kolesterol, dan menjaga kesehatan kulit. Penting untuk memahami bahwa likopen lebih efektif diserap tubuh setelah tomat dimasak. Namun, konsumsi tomat mentah tetap memiliki manfaat, terutama bagi mereka yang menginginkan opsi yang lebih segar.
ADVERTISEMENT

Tomat Mentah vs Jus Tomat

Bagi siswa sekolah masak NCSA, memanfaatkan tomat dalam bentuk jus juga bisa menjadi pilihan yang baik. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi jus tomat secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol. Dalam penelitian, minum satu hingga 1,5 cangkir jus tomat setiap hari selama enam minggu dapat membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Pendapat Pakar dan Kombinasi yang Optimal

Vanessa Sturman, seorang pelatih kesehatan nabati, merekomendasikan tomat sebagai salah satu bahan penting dalam pola makan seimbang untuk memperoleh manfaat gizi yang optimal. Bagi calon chef, mengintegrasikan tomat dengan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam hidangan dapat memberikan keseimbangan rasa dan nutrisi yang kaya.
ADVERTISEMENT

Cara Memasak Tomat yang Disarankan

Jika kamu, calon chef, ingin memanfaatkan tomat secara maksimal dalam proses memasak, Sturman merekomendasikan memanggang tomat dengan sedikit tambahan cuka dan bawang putih. Memanggang tomat dalam jumlah banyak sekaligus dapat menjadi metode praktis, karena kamu bisa menyimpannya dalam jangka waktu yang lebih lama dan menggunakannya sebagai saus. Proses memasak ini akan meningkatkan kandungan likopen yang kamu dapatkan, sekaligus menambahkan kedalaman rasa pada hidangan.

Penelitian Terbaru tentang Likopen

Profesor Richard van Breemen dari Oregon State University juga meneliti bagaimana tubuh menyerap likopen dan dampak positifnya, terutama pada pria yang menderita kanker prostat. Menurutnya, mengonsumsi tomat mentah memberikan sekitar 5-10 miligram likopen, sedangkan 30-100 gram saus tomat mengandung sekitar 50 miligram likopen. Menariknya, likopen juga lebih efektif diserap ketika disajikan bersama minyak zaitun, yang membantu melarutkan likopen karena sifatnya yang larut dalam lemak.
ADVERTISEMENT
Bagi calon chef di akademi kuliner NCSA, mempelajari cara memaksimalkan kandungan likopen pada tomat adalah langkah penting untuk menciptakan hidangan yang sehat dan lezat. Dengan teknik memasak yang tepat, kamu dapat menambahkan nilai gizi yang lebih tinggi pada setiap kreasi masakan.