Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Setelah 2 Tahun Menghilang, Akhirnya Kesenian Kuda Lumping Mampu Muncul Kembali
22 Mei 2022 11:53 WIB
Tulisan dari Hanif Nurrifqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro Berhasil Mengadakan Pagelaran Yang Dihadiri Hampir 1000 Penonton di Taman Bumirejo, Banyumanik, Kota Semarang.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Semarang (22/05) Tim KKN Tematik UNDIP 2022 dengan bantuan anggota kesenian tari kuda lumping “Wahyu Sekar Ngremboko” berhasil mengadakan pagelaran seni dan budaya kuda lumping di Taman Bumirejo, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada hari Minggu, tanggal 15 Mei 2022. Pagelaran ini dinilai sangat sukses dan mendapat atensi yang luar biasa positif, baik dari masyarakat maupun pihak-pihak lainnya. Terbukti hampir 1000 penonton memenuhi lapangan Taman Bumirejo dengan antusias untuk menonton kesenian yang sempat menghilang 2 tahun ini akibat pandemi.
Bukan tanpa tujuan, Tim KKN Tematik UNDIP 2022 dan anggota kesenian kuda lumping “Wahyu Sekar Ngremboko” berani menginisiasi dan bergerak bersama dalam melaksanakan pagelaran seni dan budaya kuda lumping secara offline adalah sebagai wujud menjaga dan melestarikan tarian kuda lumping di Semarang, terkhusus di Kelurahan Pudakpayung itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Tim KKN Tematik UNDIP 2022 meyakini bahwa kesenian kuda lumping merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dikarenakan kesenian ini hampir dilupakan setelah 2 tahun pandemi ini. Selain itu, pagelaran ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan kepada masyarakat bahwa budaya bangsa kita ini teramat hebat. Harapannya, dengan mengadakan pagelaran seni dan budaya kuda lumping ini, masyarakat dapat lebih mengenal, mencintai, serta menjaga nilai moral serta budaya yang terkandung di dalam tarian kuda lumping tersebut. Disamping itu, dengan adanya pagelaran ini, presepsi buruk tentang kuda lumping bisa terpatahkan.
Pagelaran yang dimulai dari pukul 13:00 hingga 17:00 WIB berjalan sangat lancar tanpa mengalami kendala. Uniknya disini, cuaca pada siang hari itu mendung tetapi tidak hujan sedikitpun sehingga penonton dan pemain tidak kepanasan di pagelaran ini. Pagelaran ini dihadiri oleh camat Banyumanik, dosen pembina lapangan KKN-T Undip 2022 dan para tamu undangan.
ADVERTISEMENT
"Pagelaran kesenian kuda lumping ini kali pertama diadakan di taman Bumirejo, antusias masyarakat juga sangat tinggi untuk melihat kesenian yang hilang 2 tahun ini. Meriahnya pagelaran ini menjadi bukti bahwa KKN Tematik Undip tahun ini jos dan berhasil" Ujar Camat Banyumanik, Pak Maryono, S.H (10/05/2022)
Pagelaran dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama menceritakan tentang prajurit kerajaan. Sesi kedua tentang ksatria. Selanjutnya, sesi ketiga dan keempat adalah prosesi kesurupan di mana anggota kesenian kuda lumping “Wahyu Sekar Ngremboko” mengundang makhluk-makhluk gaib sebagai puncak acara pagelaran sore itu. Suasana makin riuh ketika sesi ketiga dan keempat berlangsung dikarenakan para penonton juga ikut kesurupan.
Sesi kesurupan ini kemudian ditutup dengan sesi membersihkan diri dengan menumpuk kuda lumping yang dipakai dan dikubur dengan bunga oleh Mbah Tarwan. Selain itu, para anggota kesenian yang kesurupan berjabat tangan dengan ke-12 orang anggota Tim KKN-T Kuda Lumping Undip tahun 2022. Hal ini juga sudah menjadi tradisi, bahwa kesurupan tidak akan usai jika semua anggota tidak berjabat tangan dengan yang punya acara pagelaran.
Penulis: Hanif Nurrifqi, Program Studi Kedokteran 2019
ADVERTISEMENT
Dosen Pendamping: Triyono, S.H., M. Kn.