Konten dari Pengguna

HMI Komisariat Sindangkasih Majalengka Cetak Kader Terbaik Masa Depan

Lembaga Pers Mahasiswa Islam HMI Cabang Majalengka
Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cabang Majalengka.
1 Oktober 2021 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lembaga Pers Mahasiswa Islam HMI Cabang Majalengka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peserta LK I Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sindangkasih Majalengka, Jawa Barat sedang melakukan simulasi aksi demonstrasi. Foto: Lapmi Majalengka
zoom-in-whitePerbesar
Peserta LK I Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sindangkasih Majalengka, Jawa Barat sedang melakukan simulasi aksi demonstrasi. Foto: Lapmi Majalengka
ADVERTISEMENT
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kader harus mencetak kader tangguh dalam segala hal. Disamping itu, harus tetap konsisten menyuarakan kebenaran dan keadilan untuk kepentingan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Penegasan itu disampaikan salah seorang narasumber Latihan Kader (LK) HMI Komisariat Sindang Kasih HMI Cabang Majalengka, Jejep Falahul Alam ketika mengisi materi manajemen aksi, Kamis (30/9/2021).
Menurut Pengurus Korps Alumni HMI (Kahmi) Majalengka ini, idealnya kehadiran mahasiswa itu harus memberikan kontribusi positif dan solusi terhadap beragam persoalan yang terjadi di masyarakat.
"Mahasiswa harus mampu menjadi cahaya dalam kegelapan di tengah gelap gulitanya himpitan persoalan, apalagi di tengah Pandemi COVID-19 ini," ujar alumni IAIN Syekh Nurjati ini.
Maka dari itu, lanjut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka ini, mahasiswa harus aktif ketika melawan ketidakberdayaan masyarakat akibat kebijakan atau kesewenang-wenangan pemerintah. Meski terkadang gerakan moral itu dituding ditunggangi kepentingan politik.
"Biarkan saja jika ada orang lain menuding negatif tentang pergerakan mahasiswa, yang terpenting kita tidak melakukanya. Niati sikap dan tindakan kita untuk memperjuangkan hak-hak rakyat yang diberengus oleh oknum penguasa," tegas mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Majalengka (Himaka) Cirebon ini.
ADVERTISEMENT
Masih dijelaskan pria yang juga menjabat Wakil Ketua KNPI Majalengka itu, mengapa mahasiswa harus melakukan unjuk rasa, karena sejarah telah membuktikan, jika peristiwa besar di dunia termasuk di negeri ini, tidak lepas dari aktor intelektual di belakangnya mahasiswa. Yang merupakan kaum intelektual yang kerap menjadi penggagas utama dalam setiap perubahan yang terjadi di bumi pertiwi ini.
"Latar belakangan aksi atau unjuk rasa harus menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak, menjawab kegelisahan masyarakat, aspirasi rakyat yang tidak tercapai, musuh bersama, kinerja pemerintah yang lamban dan lain sebagainya," ungkap Ketua LTN NU Kabupaten Majalengka ini.
Ketua Panitia Pelaksana LK I HMI, Pebrry Hardiansyah mengatakan pelaksanaan LK HMI ini baru awal dari semuanya. Karena itu selaku kader HMI sudah semestinya melaksanakan kaderisasi agar kuantitas dan kualitas seimbang.
ADVERTISEMENT
"Kader HMI harus memiliki intelektual, wawasan yang luas, dan militansi yang tinggi agar bisa dibedakan dengan mahasiswa lainnya dan memberikan manfaat bagimana masyarakat," tuturnya.
Mengenai peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini diikuti sejumlah kampus yang berada di wilayah Majalengka. Mengenai narasumber terdiri dari Koprs Alumni HMI (KAHMI) yang berkompeten dan memiliki keterampilan di bidangnya masing-masing.
Ditambahkan dia, materi dalam LK ini terdiri dari sejarah perjuangan HMI, manajeman
kepemimpinan dan organisasi, konstitusi HMI, mission HMI, Nilai-nilai dasar Perjuangan (NDP), manajemen aksi, teknik persidangan dan lain sebagainya.
"Kalau pemetarinya terdiri dari Korps Alumni HMI (KAHMI)," tuturnya.
Ketua Umum Komisariat Agus Nurohman bertujuan menciptakan dan merekrut kader HMI yang berkualitas dan mampu melahirkan kader yang berguna bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"LK HMI ini merupakan salah satu persyaratan untuk masuk menjadi kader HMI. Adapun jenjang karirnya hingga LKI, LK II dan LK-III," tuturnya.