5 Kuliner Khas Banyuwangi yang Cocok Jadi Oleh-oleh Lebaran

Hobi Makan Banyuwangi
Referensi kuliner enak dan enak banget di Banyuwangi. Temukan kami di IG @hobimakan.banyuwangi
Konten dari Pengguna
6 Juni 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hobi Makan Banyuwangi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Banyuwangi, kabupaten berjuluk 'The Sunrise of Java'. Foto : @hobimakan.banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
Banyuwangi, kabupaten berjuluk 'The Sunrise of Java'. Foto : @hobimakan.banyuwangi
ADVERTISEMENT
Banyuwangi adalah wilayah kabupaten yang terkenal dengan keindahan alam, berbagai festival meriah, dan beragam kuliner nikmat. Terutama soal kuliner, banyak makanan dan minuman khas Banyuwangi yang enak-enak, dan layak jadi buah tangan atau oleh-oleh.
ADVERTISEMENT
Jika pada momen Lebaran ini kamu menyempatkan diri berkunjung ke kabupaten berjuluk 'The Sunrise of Java' tersebut, maka tak ada salahnya membawa pulang makanan dan minuman berikut sebagai oleh-oleh. Tenang, harganya terjangkau dan mudah ditemukan di hampir semua toko oleh-oleh di Banyuwangi.
Apa saja kira-kira? Simak ulasan saya kali ini.
Kue Bagiak, cocok dinikmati dengan segelas kopi panas. Foto: @hobimakan.banyuwangi
Bagiak merupakan kue kering berbentuk lonjong yang bahan utamanya tepung sagu. Tekstur luarnya kering dan keras, tetapi ketika digigit, tepungnya langsung lumer di mulut.
Seiring berjalannya waktu, kini varian rasa dari Kue Bagiak makin beragam. Ada rasa original, keningar, susu, jahe, dan juga kayu manis. Pun begitu dengan kemasannya, ada yang sekadar dibungkus plastik, ada juga yang dikemas dalam kotak yang lebih rapi sehingga mudah dimasukkan ke dalam koper.
ADVERTISEMENT
Tidak perlu bingung untuk memilih merek mana yang lebih enak, karena mayoritas rasa Kue Bagiak sama, hanya varian rasanya saja yang berbeda. Harganya di kisaran Rp 10.000–20.000 saja dan mudah ditemukan di berbagai toko pusat oleh-oleh.
Display berbagai macam kopi di sebuah toko oleh-oleh. Foto: @hobimakan.banyuwangi
Karena areanya sangat luas, tak heran jika Banyuwangi memiliki beberapa perkebunan kopi, di antaranya terletak di Desa Gombengsari, Kalibendo, dan Kalibaru. Masyarakat suku Osing di Desa Kemiren juga memiliki tradisi minum kopi yang bertahan hingga saat ini. Oleh karena itu, kurang pas rasanya jika ke Banyuwangi tanpa mencicipi cita rasa kopi khasnya.
Berbagai varian dan merek kopi lokal Banyuwangi juga amat direkomendasikan untuk jadi opsi oleh-olehmu. Ada Kopi Lanang, yang konon bisa meningkatkan stamina. Ada juga kopi Arabika dan Robusta. Tinggal pilih sesuai selera. Harga kemasan kopi yang dijual di toko sekitar Rp 35.000-75.000.
ADVERTISEMENT
Tampilan Pia Glenmore. Foto: @hobimakan.banyuwangi
Tak hanya Yogyakarta dan Bali saja yang memiliki makanan khas berupa pia atau bakpia. Banyuwangi juga memiliki bakpianya sendiri, yakni berasal dari Kecamatan Glenmore. Teksturnya sedikit berbeda dengan bakpia dari Yogyakarta, karena pia khas Banyuwangi ini memiliki tekstur yang berlapis dan renyah ketika digigit.
Isiannya juga beragam. Kacang hijau, keju, cokelat, pisang cokelat, nanas, ubi ungu, durian, pandan, ayam, dan beberapa varian isi lainnya bisa kalian pilih sesuai selera.
Kini, harga per biji Pia Glenmore dibanderol Rp 3.000 dan kamu bisa membelinya di outlet-nya yang berada di Jl. Raya Jember, Glenmore; atau di Jl. Kolonel Sugiono No. 33 Banyuwangi. Pia Glenmore tidak dijual bebas di tempat selain outlet mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Sale Pisang Berlin dari Banyuwangi. Foto: @hobimakan.banyuwangi
Dahulu, sekitar tahun 1980-an, Banyuwangi dikenal dengan sebutan Kota Pisang, karena banyak masyarakat yang menanam pohon pisang di pelataran rumahnya. Jadi, tak heran jika Sale Pisang menjadi salah satu oleh-oleh khas Banyuwangi. Pisang yang digunakan untuk membuat Sale Pisang ini adalah Pisang Berlin.
Proses awalnya, pisang dijemur, atau ditaruh dalam oven hingga kering jika cuaca kurang mendukung. Kemudian, pisang yang sudah kering tadi digoreng dengan tepung. Kuliner ini, tekstur luarnya kering renyah, tetapi ketika digigit terasa lembut dan manis. Kamu bisa membelinya dengan harga Rp 10.000-20.000, tergantung besarnya kemasan.
Bolu Kuwuk atau biasa disebut Klemben. Foto : @hobimakan.banyuwangi
Bolu Kuwuk atau sebagian masyarakat menyebutnya Klemben ini ada dua jenis, tinggal pilih saja sesuai selera. Ada Klemben Basah yang bisa bertahan sekitar lima hari, sementara Klemben Kering mampu bertahan lebih lama hingga sekitar satu bulan.
ADVERTISEMENT
Cita rasa yang manis membuat Klemben cocok dijadikan teman minum teh di sore hari. Harganya di kisaran Rp 8.000-30.000.
Nah, itulah lima rekomendasi oleh-oleh yang bisa kalian beli ketika berada di Banyuwangi. Sebenarnya masih ada beberapa rekomendasi menarik lainnya, namun sayang outlet mereka tutup ketika libur Lebaran dan baru buka kembali hari efektif kerja.
Selamat mencoba!