Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Berkunjung ke Kedai Oseng Osing 'Surganya' Tumisan Pedas di Banyuwangi
29 September 2019 20:19 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Hobi Makan Banyuwangi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kamu tergolong orang yang menyukai masakan pedas? Jika iya, mungkin lidahmu akan merasa dimanjakan ketika berwisata kuliner di Banyuwangi. Di kabupaten yang berada di ujung Timur Pulau Jawa ini, masyarakatnya merupakan penikmat masakan bercita rasa pedas. Hampir dipastikan, kuliner pedas selalu menjadi favorit warga Bumi Blambangan.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk menarik minat para pencinta pedas di Banyuwangi, ada sebuah warung makan yang menawarkan berbagai menu oseng-oseng pedas atau dalam Bahasa Indonesianya tumisan pedas.
Namanya Warung Oseng Osing. Kalian bisa menemukan warung ini di dua lokasi. Pertama di Pujasera Dulur Isun Jl. Kepiting dan yang kedua ada di Pujasera Banyuwangi Kuliner yang berada di Jl. KH. Agus Salim.
Walaupun kedai yang dimiliki tak terlalu besar, jangan ragukan mengenai cita rasa yang ditawarkan. Tak hanya sekadar pedas, bumbu yang disajikan di kedai ini terasa nikmat di lidah dan membuat nafsu makan bertambah.
Riska, si pemilik warung Oseng Osing mengatakan ide awal membuat menu oseng-oseng serba pedas ini adalah ketika berkunjung ke Jakarta. Kala itu, dia menemukan sebuah kedai makan yang menawarkan menu serupa.
ADVERTISEMENT
Tapi, karena berlokasi di Jakarta, menurutnya harga yang ditawarkan tergolong mahal dibandingkan dengan harga makanan di Banyuwangi. Lantaran di Banyuwangi belum ada warung atau kedai yang khusus menjual oseng-oseng pedas, maka dia memberanikan diri untuk mendirikan Oseng Osing, tepatnya di tahun 2018.
Seiring berjalannya waktu, kini Oseng Osing memiliki beberapa varian. Ada oseng cumi, udang, ikan cakalang, ayam, ceker, dan ikan pe atau yang lebih dikenal dengan ikan pari. Bahan yang digunakan di kedai ini dijamin segar, karena Banyuwangi sendiri kaya akan hasil laut.
Nah, istimewanya, menu-menu di sini itu selalu tersaji dalam kondisi panas, karena masakan baru diolah setelah ada pesanan. Jadi, tingkat kepedasan di sini bisa disesuaikan dengan selera pengunjung. Mau enggak pedas bisa, mau dibuat pedas banget juga bisa.
Untuk rasanya jangan ditanya. Semuanya bikin ketagihan. Berbagai isian tadi ditumis dengan bumbu yang telah dicampur sambal, kemudian ditambahkan pula dengan daun kemangi. Hasilnya, aroma dari kemangi tak hanya membuat masakan lebih harum dan sedap, tapi juga dapat menghilangkan amis yang muncul. Nikmat sekali.
ADVERTISEMENT
Oiya, jika sedang musim petai, penggemar petai akan lebih bahagia lagi, karena mereka juga bisa pesan dengan tambahan petai. Semakin nikmat jadinya.
Berbagai olahan oseng-oseng pedas yang baru saja dimasak disajikan dengan sepiring nasi putih hangat, menjadikannya sebuah perpaduan yang pas. Apalagi jika ditambahkan dengan kerupuk, makan pun jadi kalap. Dijamin kalian bakal menambah lagi sepiring nasi putih.
Soal harga bagaimana? Jangan khawatir, pemilik warung berjargon “Jawara Oseng Pedas” ini membanderol menunya dengan harga yang masih dapat diterima warga. Semua varian menu oseng-oseng pedas dibanderol Rp 15 ribu saja, harga yang standar untuk satu porsi makanan berat di Banyuwangi. Porsinya pas, rasanya juga nikmat.