Menyantap Nikmatnya Ayam Kesrut 'Kanggo Riko' usai Mengunjungi Ijen
Konten dari Pengguna
18 Agustus 2019 12:45 WIB
Tulisan dari Hobi Makan Banyuwangi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Berkunjung ke Banyuwangi terasa kurang lengkap tanpa berwisata kuliner. Kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" ini memiliki banyak kuliner tradisional khas yang bisa dicoba. Tidak hanya Sego Tempong atau Rujak Soto saja yang dimiliki, masih banyak kuliner khas lainnya yang belum terlalu populer di mata wisatawan.
ADVERTISEMENT
Sebut saja Pindang Koyong, Rujak Kelang, Geseng Bangsong, Pecel Pitik, Ayam Kesrut, dan beberapa jenis kuliner khas lainnya. Nah, jika kamu berkunjung ke Kawah Ijen, tak ada salahnya ketika kembali menuju ke kota mampir sejenak ke warung ini untuk merasakan kesegaran dari Ayam Kesrut. Salah satu sajian khas yang konon sudah ada sejak zaman kolonial.
Ayam Kesrut sendiri sekilas bisa dibilang mirip dengan Sayur Asem, bedanya sajian Ayam Kesrut menggunakan potongan daging ayam kampong dan kuah yang sedikit pedas. Bumbu utamanya sendiri terdiri dari cabai merah besar, cabai rawit, belimbing wuluh, bawang merah, daun bawang, terasi, gula, dan garam.
Cukup sederhana memang, namun jangan keburu menilai cita rasa yang ditawarkan. Perpaduan rasa gurih, asam, manis, pedas, langsung terasa sesaat kamu menyeruput kuah bening Ayam Kesrut. Oleh karena itu, makanan ini cocok dinikmati siang hari.
Ayam Kesrut bisa kalian jumpai di banyak tempat makan, baik warung kecil maupun restoran hotel berbintang di Banyuwangi. Namun, dari sekian banyak penjual Ayam Kesrut, mungkin olahan Mbak Novi di warungnya yang diberi nama Kanggo Riko ini adalah yang ternikmat.
ADVERTISEMENT
Di warung kecil yang berlokasi di Dusun Karangsari, Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi, ini kalian bisa menikmati kelezatan Ayam Kesrut khas Banyuwangi, lengkap dengan beberapa lauk dan sayuran yang menjadi pendamping.
Meskipun ukurannya tak terlalu besar, namun Warung Kanggo Riko milik Mbak Novi ini tak pernah sepi pengunjung. Tidak hanya pengunjung yang baru saja turun dari Ijen, namun di saat akhir pekan banyak juga pengunjung dari pusat kota Banyuwangi ke sini untuk menikmati kesegaran Ayam Kesrut.
Seporsi Ayam Kesrut dihargai Rp 30 ribu, bisa dinikmati untuk dua orang. Terdiri dari semangkuk Ayam Kesrut, Ayam Kampung Goreng, Tempe Goreng, Jamur Crispy, rebusan selada air, dan sambal tempong yang disajikan dalam satu cobek gerabah. Jangan ditanya soal rasa, banyaknya mobil dan motor yang parkir di depan warung bisa menjadi penanda akan kelezatan rasanya.
Kuah Ayam Kesrutnya begitu segar, rasa nano-nano seperti di atas bisa kalian icip. Rasa pedas terasa di antara rasa manis dan asam dari belimbing wuluh. Penampilannya bening, dengan irisan kasar cabai rawit dan bawang merah serta daun bawang yang mengambang. Ayam kampungnya dipotong kecil, tidak berukuran besar seperti warung lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun justru itu yang membuat gurihnya meresap hingga ke daging ayam. Tidak hanya dimasak bumbu Kesrut, ayam kampung juga disajikan dengan cara digoreng kering. Nikmat sekali. Bagian luar ayam terasa renyah, namun masih lembut di bagian dalamnya. Tempe goreng yang disajikan Mbak Novi juga tidak asal goreng.
Tempe dipotong tipis diberi bumbu lalu digoreng kering. Renyah sekali namun tidak sampai menjadi keripik. Selada air yang direbus serta potongan mentimun menambah kesegaran. Dan satu yang tak pernah ketinggalan adalah sambal mentah khas tempong. Rasa pedas dan segar dari jeruk sambal membuat makan semakin nikmat.
Nah, jika kamu penasaran akan cita rasa khas dari Ayam Kesrut, jangan lupa untuk singgah di warung sederhana Kanggo Riko milik Mbak Novi di Desa Segobang, Banyuwangi ini. Warung ini buka mulai pukul 09.00 WIB sampai stok Ayam Kesrut habis.
ADVERTISEMENT
Warung Kesrut Kanggo Riko
Alamat: Dusun Karangsari, Desa Segobang, Licin, Banyuwangi
Jam Operasional: 09.00 WIB – habis
No. Telepon: +6282334183675