Perdagangan Indonesia dengan Wilayah Kerja KJRI Toronto Per Kuartal III 2021

Ekspor dan impor Indonesia dengan wilayah kerja KJRI Toronto pada Kuartal III 2021 meningkat masing-masing sebesar 26,33% dan 39,90% dan berkontribusi terhadap peningkatan nilai total perdagangan sebesar 33,39% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Toronto adalah salah satu dari 3 (tiga) kantor Perwakilan RI di Kanada. Salah satu tugas utama KJRI Toronto adalah mendorong peningkatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan wilayah kerjanya yang mencakup 4 (empat) provinsi di bagian Tengah dan Utara Kanada, yakni Ontario, Manitoba, Saskatchewan dan Nunavut.

Visual wilayah Indonesia dan Kanada serta produk ekspor utama Indonesia ke wilayah kerja KJRI Toronto (Sumber: KJRI Toronto)

Pada Kuartal III (Januari – September) 2021, total nilai perdagangan Indonesia dengan keempat provinsi tersebut merepresentasikan 53,6% kerja sama perdagangan Indonesia-Kanada. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, Statistics Canada mencatat adanya kenaikan nilai perdagangan Indonesia dengan wilayah kerja KJRI Toronto sebesar 33.39% di akhir Kuartal III 2021.

Visual kenaikan nilai total perdagangan Indonesia dengan wilayah kerja KJRI Toronto Per Kuartal 3 Tahun 2021 (Sumber: KJRI Toronto)

Kenaikan utamanya dikarenakan pertumbuhan ekspor Indonesia ke wilayah kerja sebesar 26.33% dan impor Indonesia dari wilayah kerja yang juga meningkat sebesar 39.90%. Sebagian besar ekspor Indonesia masuk ke Provinsi Ontario yang merupakan pusat industri dan perdagangan bagi Kanada.

Ekspor Indonesia ke Ontario mengalami kenaikan sebesar 25.95% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. Impor Indonesia dari provinsi tersebut juga mengalami pertumbuhan sebesar 33.65%, sehingga memberikan sumbangsih terhadap peningkatan nilai total perdagangan dengan Provinsi Ontario sebesar 27.12%. Indonesia masih menikmati surplus yang signifikan hingga USD 468 juta dalam perdagangan dengan Provinsi Ontario.

Dalam periode yang sama, nilai ekspor Indonesia ke Provinsi Manitoba juga mengalami kenaikan signifikan hingga 55.05%. Total impor Indonesia dari Manitoba juga mengalami peningkatan sebesar 30.54% sehingga nilai total perdagangan dengan Provinsi Manitoba mencapai 34.80%. Berbeda dengan Ontario, Indonesia masih mengalami defisit dalam perdagangan dengan Provinsi Manitoba sebesar USD 68,7 juta.

Visual neraca perdagangan Indonesia dengan wilayah kerja KJRI Toronto Per Kuartal 3 Tahun 2021 (Sumber: KJRI Toronto)

Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020, ekspor Indonesia ke Provinsi Saskatchewan menurun sebesar 14.56%. Sementara impor Indonesia dari Saskatchewan tercatat tumbuh sebesar 43.07%. Secara keseluruhan, nilai total perdagangan dengan Saskatchewan meningkat sebesar 42.13% meskipun tercatat adanya defisit yang signifikan untuk Indonesia hingga USD 521 juta.

Hingga Kuartal III Tahun 2021, belum tercatat adanya perdagangan antara Indonesia dengan Provinsi Nunavut mengingat jumlah penduduknya yang sangat kecil dan sebagian besar wilayahnya merupakan hamparan es.

Produk Indonesia yang berkontribusi terhadap peningkatan ekspor ke wilayah kerja KJRI Toronto terdiri dari coconut oil, palm oil dan produk turunannya, tekstil, footwear, furniture dan produk tambang, khususnya timah.

***