Penyakit Gonore atau Kencing Nanah Itu Apa?

HonestDocs
HonestDocs adalah platform kesehatan yang bertujuan untuk memudahkan akses ke layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia agar masyarakat dapat juga meningkatkan kualitas kesehatan hidup mereka.
Konten dari Pengguna
30 Agustus 2019 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari HonestDocs tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gambar: Gonore. Sumber: HonestDocs
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gambar: Gonore. Sumber: HonestDocs
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gonore (Gonorrhea) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoea pada saluran kemih pria dan mulut rahim pada wanita. Pada orang yang mengidap Uretritis Gonore, terkadang disalahartikan sebagai penyakit sifilis (raja singa), padahal dalam Bahasa Indonesia, penyakit ini disebut sebagai "kencing nanah" dengan gejala utamanya adalah keluar nanah dari saluran kencing.
ADVERTISEMENT
Resiko terjadinya Gonore meningkat pada orang-orang yang suka berganti-ganti pasangan seksual dan tidak menggunakan alat kontrasepsi (seperti kondom) atau memiliki riwayat penyakit menular seksual lainnya.
Selain dari perilaku seks, Gonore juga dapat ditularkan melalui ibu hamil yang terinfeksi Gonore karena ada kontak langsung dengan bakteri. Daerah tersering yang terpapar adalah pada bagian mata, sehingga sang bayi menderita konjunctivitis gonore.

Tanda dan gejala infeksi Gonore pada wanita :

ADVERTISEMENT

Tanda dan gejala dari infeksi Gonore pada pria :

Obat untuk penyakit Gonore

Untuk mengobati infeksi Gonore atau kencing nanah, penderita dapat diberikan obat secara oral antibiotik atau dengan suntikan. Pengobatan tidak hanya diberikan pada pasien yang kontrol ke dokter, tetapi juga harus diberikan ke pasangan seksualnya untuk mencegah terjadinya infeksi berulang dan mencegah penyebaran infeksi bakteri lebih luas.
ADVERTISEMENT
Beberapa obat untuk penyakit kencing nanah (gonore):
Catatan: Tiamfenikol, Ofloksasin dan Siprofloksasin merupakan kontraindikasi pada kehamilan dan tidak dianjurkan pada anak dan dewasa muda.