02150 Nomor Telepon Apa? Ini Jawaban dan Penjelasannya

Ilustrasi mendapatkan telepom dari nomor 02150. Foto: Pexels

Informasi mengenai nomor 02150 umumnya masih dicari di Internet ketika seseorang menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah nomor tersebut berasal dari pihak yang sah atau terlibat dalam penipuan.

Untuk mengetahui asal nomor telepon, salah satu cara yang umum adalah dengan memeriksa kode prefiksnya. Mengutip buku "Ekonomi, Bisnis, Regulasi & Kebijakan Telekomunikasi" karya Sigit Haryadi, kode prefiks adalah empat digit pertama yang digunakan penyedia layanan sebagai identitas.

Dari kode prefiks ini, seseorang dapat mengetahui jenis operator yang digunakan oleh penelepon. Lalu, apakah nomor 02150 termasuk nomor penipuan? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

02150 Nomor Apa?

Ilustrasi 02150 nomor apa? Foto: Pexels

Berdasarkan penelusuran How to Tekno, 02150 merupakan nomor dari Greater Jakarta. Dikutip dari buku “The Greater Jakarta Area Commuters Traveling Pattern” oleh Tri Tjahjono, dkk, Greater Jakarta adalah panggilan dari wilayah Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek.

Seri nomor +6221 atau 021 merujuk pada nomor telepon kabel yang umumnya digunakan pada telepon rumah atau kantor. Kode telepon 021 digunakan oleh beberapa penyedia jasa komunikasi (provider) yang ada di Indonesia, termasuk Telkomsel dan Smartfren.

Nomor dengan kode ini umumnya terhubung ke jaringan telekomunikasi tetap di area Jakarta dan sekitarnya. Nomor yang menggunakan label Greater Jakarta sering kali berasal dari tim pemasaran perusahaan.

Selain digunakan untuk promosi, nomor 021 juga sering disalahgunakan untuk melakukan panggilan dengan niat buruk, seperti penipuan. Penipuan yang dilakukan bisa berupa penawaran produk atau layanan palsu, hingga menyamar sebagai pihak bank.

Sebagaimana dikutip dari laman id.unknownphone, nomor 02150 telah dilaporkan 53 kali terkait penipuan. Penelepon sering menyamar sebagai pihak BCA dan BRI untuk menipu korban dengan klaim verifikasi akun atau tawaran layanan palsu.

Oleh karena itu, jika menerima panggilan dari nomor ini, sebaiknya hindari memberikan informasi pribadi. Selain itu, hindari mengikuti perintah mencurigakan dari penelepon untuk melindungi diri dari potensi penipuan.

Informasi seperti NIK, nomor rekening bank, kode kartu ATM, alamat, dan data pribadi lainnya sebaiknya tidak diberikan ke orang asing. Ini penting untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Cara Lapor Nomor Telepon yang Terindikasi Penipuan

Ilustrasi cara mengadukan nomor telepon yang terindikasi penipuan. Foto: Pexels

Masyarakat dapat melaporkan nomor telepon yang terindikasi penipuan secara online melalui portal aduannomor.id. Portal ini merupakan layanan dari Kemenkominfo untuk menyampaikan penyalahgunaan nomor telepon.

Mengutip informasi di laman resmi aduannomor.id, aduan dapat berasal dari berbagai pihak, termasuk masyarakat umum, organisasi, penegak hukum, lembaga, bank, dan instansi lainnya. Berikut ini langkah-langkahnya:

Baca Juga: 14085 Nomor Apa? Ini Jawabannya

(RK)