3 Kelebihan dan Kekurangan Firewall yang Perlu Diketahui

Ilustrasi

Sebagai perangkat keamanan yang sering diandalkan untuk melindungi komputer, firewall memiliki beberapa kelebihan dan tentunya kekurangan.

Berdasarkan laman CBSE Library, firewall menjadi perangkat keamanan jaringan yang mengawasi dan melindungi komputer dari sumber yang tidak diinginkan atau tidak dikenal sesuai dengan aturan yang telah dibuat.

Pada dasarnya, firewall bertugas seperti suatu tembok pelindung yang membatasi antara jaringan yang aman dengan sumber berbahaya yang dapat menginfeksi komputer.

Firewall bisa ditemukan dalam format perangkat lunak maupun keras. Aplikasi perangkat lunak firewall biasanya dipasang pada sistem komputer dan membantu mengatur lalu lintas jaringan.

Sedangkan, firewall dalam bentuk perangkat keras menjadi perangkat yang dipasang di antara gateway (perangkat yang menghubungkan satu jaringan komputer dengan yang lain) dan jaringan pribadi.

Daftar Kelebihan Firewall

Ilustrasi firewall. Foto: pixabay

Dikutip dari Britannica, firewall pertama kali dikembangkan pada tahun 1980-an. Di generasi pertamanya, firewall bekerja secara sederhana dengan menilai suatu paket, seperti sumber, tujuan, dan jenis koneksi. Meski bekerja cukup cepat dan transparan, sistem ini dinilai belum bisa memberikan perlindungan yang nyata.

Kemudian, pada generasi berikutnya di tahun 1990, firewall baru bisa memeriksa paket secara menyeluruh. Namun, pengaturan dan proses operasinya cukup rumit. Tentunya di abad ke-21 ini, firewall telah berevolusi.

Next Generation Firewall (NGFW) yang hadir sejak 2008 lalu memberikan beberapa manfaat yang lebih dalam dan nyata pada penggunaannya. Dikutip dari laman resmi Fortinet, ini tiga kelebihan firewall.

1. Perlindungan dari ancaman

Tugas dasar dari perangkat keamanan ini adalah melindungi komputer malware, virus, hingga ancaman pelanggaran privasi yang berbahaya. Apabila suatu komputer memiliki perlindungan firewall, maka pengguna dapat menjalankan komputer dengan aman dan nyaman. Saat ini, firewall sudah menjadi salah satu alat yang sangat penting bagi suatu perusahaan maupun individu.

Dengan generasi berikutnya, firewall tak hanya sekadar menginspeksi suatu paket pada permukaannya saja. Namun, firewall dapat melakukan inspeksi paket secara mendalam dengan pemrosesan data yang diperiksa secara detail. Dengan begitu, dalam proses pengambilan keputusan untuk mengatur porsi tugas firewall sendiri bisa lebih tepat dan efektif, apa saja yang boleh dan dilarang.

2. Instalasi yang mudah

Jika Anda bukan ahli teknis, Anda tetap bisa memasang firewall sendiri pada komputer. Banyak sumber-sumber di internet yang mengajarkan cara memasang firewall dengan mudah. Tak hanya itu, sebagian besar sistem operasi modern saat ini, seperti Windows 11, 10, 8, dan 7 sudah memiliki firewall bawaan.

NGFW bentuk perangkat keras juga memiliki kesederhanaan infrastruktur. Meski begitu, firewall berbentuk perangkat keras agak rumit dan membutuhkan seorang ahli untuk proses pemasangannya. Namun jika dilihat dari kebutuhan suatu perusahaan, kesederhanaan infrastruktur ini akan memudahkan tim IT.

3. Lalu lintas yang terus dianalisa dengan kendali penuh

Ini adalah salah satu keuntungan yang paling krusial dari penggunaan firewall, karena ancaman berbahaya untuk komputer dapat datang dari mana saja, terutama melalui lalu lintas virtual.

Saat firewall telah dipasang, ia akan memonitor secara terus menerus data-data yang masuk dan keluar di belakang. Dengan kata lain, semua informasi harus melewati firewall terlebih dahulu.

Generasi berikutnya dari firewall juga memberikan kontrol penuh terhadap data dan informasi apa yang bisa masuk dan keluar dari jaringan Anda. Semakin cerdas sistem keamanan pada komputer, semakin efektif pula sistem operasi komputer.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi WHEA UNCORRECTABLE ERROR di Windows

Daftar Kekurangan Firewall

Ilustarsi firewall. Foto: pixabay

Meski telah berevolusi, tentunya firewall masih memiliki beberapa kekurangan. Berdasarkan laman JavaTpoint, inilah tiga kekurangan firewall.

1. Biaya yang tinggi

Semakin canggih suatu perangkat, semakin besar juga biaya yang harus dikeluarkan. Biaya firewall yang tinggi menjadi kelemahan bagi penggunanya, terutama untuk suatu perusahaan.

Biaya firewall memang berorientasi pada jenis instalasinya. Firewall perangkat keras dikatakan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan perangkat lunak. Apalagi mengingat pemasangan untuk firewall perangkat keras harus dilakukan oleh tenaga ahli.

2. Pengoperasian dan perawatan yang kompleks

Untuk pengguna pribadi, firewall memang dinilai tak terlalu memiliki kerumitan dalam pengoperasian dan perawatannya. Namun, berbeda bagi perusahaan. Suatu perusahaan atau organisasi besar perlu menganggarkan biaya yang cukup besar untuk pengoperasian hingga pemeliharaan firewall.

Perusahaan harus membuat tim khusus yang ahli dalam pengoperasian dan perawatan firewall yang bertugas untuk memastikan jaringan-jaringan di perusahaan tetap aman dari gangguan.

3. Celah untuk ancaman berbahaya

Pemasangan firewall saja ternyata tidak cukup untuk mencegah berbagai ancaman berbahaya yang akan masuk ke komputer Anda. Firewall dapat bekerja efektif mencegah trojan dasar dan sejenisnya. Tetapi, masih banyak malware jenis lain yang tidak dapat dicegah dengan hanya mengandalkan firewall.

Perangkat antivirus sudah sejak lama menjadi ‘sahabat’ firewall. Antivirus dan firewall bisa bekerja sama, mengawasi aktivitas mencurigakan dari lalu lintas jaringan Anda.

(DSY)