3 Robot Ini Bisa Bantu Atlet Latihan Olahraga

Jacobs Otto dar Belanda bermain tenis meja dengan robot Forpheus. Foto: Steve Marcus/Reuters

Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat manusia dimudahkan dalam segala hal. Salah satu teknologi terkemuka yang dapat membantu manusia adalah robot.

Dalam perkembangannya, ada beberapa robot yang dapat membantu para atlet olahraga untuk menjaga kemampuannya. Berikut adalah tiga robot yang mampu membantu para atlet.

Forpheus – Tenis meja

Tenis meja telah menjadi salah satu olahraga populer di dunia. Pada tahun 2019, Red Bull mengatakan tenis meja menjadi olahraga populer keenam dengan penggemar sekitar 875 juta orang di seluruh dunia.

Melihat antusias tersebut, perusahaan teknologi bernama Omron membuat robot bernama Forpheus yang difungsikan untuk malatih atlet tenis meja. Meski tidak terlihat seperti manusia, robot ini mampu melakukan keterampilan dan reflek layaknya manusia.

Memiliki tinggi sekitar hampir 10 kaki (sekitar 3 meter), robot asal Jepang ini memiliki lima kemera dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk melacak dan memprediksi arah bola. Tangan robotiknya terdapat raket yang bisa berayun secara otomatis.

Jika kamu kalah saat lawan Forpheus, jangan berkecil hati. Robot ini akan memberikan kalimat nasihat dan dukungan untuk tidak menyerah.

Block Machine – Bola Voli

Asosiasi Bola Voli Jepang dan Universitas Tsukaba telah membuat robot yang dinamakan “Block Machine” untuk memblokir bola yang dipukul oleh para atlet mereka.

Robot ini terdiri dari tiga pasang lengan robotik yang mampu bergerak ke ke atas dan ke samping. Untuk memulai aksinya, pelatih akan menekan sebuah tombol dan secara otomatis robot tersebut akan begerak ke tempatnya.

Block machine telah digunakan dalam sejumlah sesi latihan tim nasional wanita Jepang. Dalam kemampuannya, robot ini mampu bergerak melintasi lapangan dengan kecepatan hingga 3,7 meter per detik, gerakan tersebut lebih cepat dari pemain manusia.

Namun, robot hanya dapat berpindah ke posisi yang telah ditentukan sebelumnya dan tidak bereaksi terhadap pergerakan pemain manusia.

BotBoxer – Tinju

Untuk melatih atlet tinju di berbagai dunia, perusahaan teknologi asal Amerika, SkyTechSport, membuat robot pounch-bag pertama di dunia yang bernama BotBoxer.

Robot ini memiliki teknologi sensor yang dapat membaca pergerakan dan menghindari pukulan dari manusia. Teknologi sensor yang ada juga dapat mengukur kekuatan, arah, dan kecepatan setiap pukulan yang datang.

Data yang terkumpul kemudian akan menjadi statistik yang kompenhensif untuk memastikan latihan tinju terus berkembang.

Ada dua jenis robot yang diproduksi. Melansir dari website botboxer, tipe BotBoxer Sport dibandrol dengan harga 24,990 dolar AS. Pada tipe ini robot dilengkapi mode palatihan gratis, statistik komprehensif, dan akun pengguna yang tersimpan di cloud.

Sedangkan tipe BotBoxer Play dibandrol dengan harga 29,990 dolar AS. Pada tipe ini robot dilengkapi dengan layar 65 inci yang dapat mendukung game berbasis Augmented Reality.