4 Aplikasi Two-Factor Authentication untuk Hindari Peretasan Akun

Konten dari Pengguna
5 Mei 2020 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peretasan oleh hacker. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peretasan oleh hacker. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kasus peretasan akun oleh hacker makin marak terjadi. Berbagai upaya dilakukan masyarakat agar terhindar dari masalah ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan mengaktifkan fitur two-factor authentication. Fitur ini tersedia untuk banyak situs seperti Facebook, Dropbox, hingga Tokopedia.
Two-factor authentication memungkinan pengguna untuk login ke suatu akun setelah menjalankan dua tahapan. Tahap pertama adalah login seperti biasa dengan email atau username dan password.
Setelah itu, pengguna akan memperoleh semacam kode lewat platform selain situs awal untuk memastikan bahwa ia memang sedang melakukan percobaan login. Kode di platform lain tersebut kemudian harus dimasukkan ke situs awal dan barulah pengguna berhasil login.
Kode tersebut bisa diperoleh lewat SMS atau email. Namun, ada juga beberapa aplikasi khusus yang bisa menghasilkan kode tersebut. Tentunya aplikasi ini menawarkan kemudahan yang lebih dibandingkan harus menggunakan SMS atau email.
ADVERTISEMENT
Yuk, cek daftart aplikasi two-factor authentication gratis yang dapat kamu unduh di smartphone kamu!

Google Authenticator

Aplikasi two-factor authentication dari Google ini menjadi yang paling sering digunakan. Google Authenticator dapat diunduh secara gratis untuk HP berbasis Android dan iOS.
Penggunaan aplikasi ini amat mudah dan sederhana sehingga cocok untuk pemula. Pengguna hanya perlu mengaktifkan fitur two-factor authentication di akun Facebook, Gmail, Tokopedia, dan lain-lain.
Aplikasi Google Authenticator. Foto: Google
Setelah aktif, setiap kali ada percobaan login ke akun tersebut, sistem akan meminta pengguna untuk melakukan scan terhadap QR Code menggunakan Google Authenticator.
Jika scan berhasil, Google Authenticator akan menghasilkan suatu kode yang biasanya harus disalin pengguna ke situs. Setelah kode terkonfirmasi, barulah pengguna dapat berhasil login ke akun tersebut.
ADVERTISEMENT

LastPass Authenticator

LastPass menggunakan fitur yang disebut one-tap push notification. Berbeda dari Google Authenticator yang menghasilkan kode, LastPass akan memberikan notifikasi yang dapat diklik untuk memberikan akses login ke suatu akun.
LastPass Authenticator. Foto: LastPass
Aplikasi ini bisa digunakan untuk banyak situs seperti Amazon, Google, Dropbox, Facebook, dan lain sebagainya. Untuk menggunakannya, LastPass harus diunduh dan diinstalasi sebagai extension pada browser.
Extension LastPass inilah yang akan mengirimkan notifikasi ke HP pengguna jika ada percobaan login. Untuk memberikan akses login, pengguna hanya perlu menekan “Allow” pada notifikasi tersebut.

Authy

Kebanyakan aplikasi two-factor authentication menyimpan token 2FA (data yang memungkinkan kode two-factor authentication bekerja) hanya pada smartphone pengguna. Saat seseorang mengganti HP, ia harus mengulangi pendataan akunnya ke dalam aplikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Authy hadir untuk mempermudah proses tersebut namun tetap dengan keamanan penyimpanan data. Pengguna dapat melakukan backup token 2FA secara terenkripsi ke server cloud Authy. Dengan begitu, pengguna dapat login ke akun Authy dari perangkat mana saja dan memiliki token 2FA akunnya.
Ilustrasi penggunaan Authy untuk akun Amazon Web Services. Foto: Authy
Fitur ini disediakan Authy secara gratis. Namun pengguna perlu benar-benar mengingat password akun Authy miliknya karena Authy tidak menyimpannya sama sekali.
Jika pengguna lupa dan tidak bisa login ke akun Authy, kemungkinan besar seluruh akun yang telah dipasangi two-factor authentication tidak akan bisa diakses lagi karena membutuhkan kode dari Authy untuk dapat melakukan login.

Microsoft Authenticator

Tampilan dari Microsoft Authenticator. Foto: Microsoft
Microsoft juga memiliki aplikasi authenticator gratis yang dapat digunakan untuk Android, iOS, dan Windows 10 Mobile. Cara penggunaannya juga cukup sederhana.
ADVERTISEMENT
Aplikasi ini akan menghasilkan kode setelah pengguna melakukan scan QR Code persis seperti Google Authenticator. Namun, untuk beberapa akun Microsoft terdapat fitur one-tap notification seperti milik LastPass.
(EDR)